TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lia, petugas kebersihan wanita di kantor PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) mengaku kaget Ketua PARFI Gatot Brajamusti ditangkap kepolisian karena dugaan penggunaan narkoba.

Gatot Brajamusti ditangkap oleh satuan gabungan kepolisian Mataram,  Nusa Tenggara Barat, saat menggelar pesta sabu, di sebuah hotel berbintang, Senin (29/8/2016).

Menurut Lia, selama ini dirinya mengenal sosok Gatot sebagai pribadi yang baik dan bijaksana.

Lia sendiri pernah diberangkatkan umrah oleh Gatot pada 2012 lalu.

"Aa Gatot orangnya baik, makanya saya tidak menyangka bisa ketangkap, orang saya pernah pergi Umrah hadiah dari Aa," papar Lia saat ditemui di kantor PARFI, Kuningan, Jakarta Selatan,  Jumat (2/9/2016).

Lia mendapatkan biaya umrah gratis melalui undian yang biasanya diberikan Gatot di pengajian bulanan yang biasa digelar Gatot setiap bulan.

" Dari undian doorprize mbak, kan ada dua tuh buat umum sama buat pegawai saya dapet yang dari pegawai," kata Lia.

Kegiatan pengajian tersebut memang rutin dilakukan di awal kepemimpinan Gatot sebagai ketua PARFI.

Namun diakhir-akhir waktu kepemimpinannya Gatot bahkan terlihat jarang ke kantor FARPI,  hanya datang jika ada tamu yang menunggu saja menurut pengakuan Lia.

"Aa jarang datang ke kantor, kalau datang juga udah ada yang nungguin udah janjian dulu, jadi dateng langsung masuk ketemu orang, gitu," ucap Lia.