Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecintaan terhadap suatu benda membuat sebagian orang tak merasa cukup memiliki beberapa, melainkan terus mengumpulkannya seakan tak kunjung puas. Demikian pula halnya dengan Pamela Indah Bowie yang merupakan penggila sepatu sneakers.

Ditemui di sela shooting film Men Are From Mars, Women Are From Where? di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, baru-baru ini, aktris cantik yang akrab disapa Pammy itu berkisah mengenai kegemarannya tersebut.

Dikatakan Pammy, saking banyaknya, ia sampai tak mengetahui berapa jumlah sepatu sneakers yang telah dimiliki hingga saat ini.

"Koleksi sepatu sneakers aku banyak banget. Nggak kehitung. Kalau diakumulasi sejak pertama aku mengoleksi, mungkin sampai ratusan," ucap Pammy.

Kecintaan terhadap sepatu sneakers telah dirasakan Pammy sejak dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Sejak saat itu pula, dirinya mulai mengoleksi sepatu jenis tersebut.

Pammy mengisahkan, di runahnya terdapat lemari besar khusus untuk menyimpan sepatu-sepatu koleksinya.

Lantaran kini koleksinya telah begitu banyak, lemari tersebut pun tak lagi muat menampung sepatu.

Alhasil, sambil tersenyum geli, Pammy membeberkan bahwa sang ibunda kerap kesal jika dirinya menambah koleksi sepatu.

Pasalnya, sang ibundalah yang pusing memikirkan akan diletakkan di mana lagi sepatu-sepatu tersebut.

"Aku kan kalau beli sepatu suka dimarahi Mama, 'Ngapain, sih, beli sepatu lagi?' Sekarang sampai pusing Mama karena lemarinya penuh. Mama ngomel, 'Ini mau ditaruh di mana lagi sepatunya?'" tuturnya.

Selain membeli secara langsung di toko-toko sepatu, perempuan kelahiran Madiun, 18 Oktober 1993 itu juga kerap memesan sepatu sneakers yang diinginkan melalui sistem pre order (PO).

Meski sistem PO menuntut kesabaran ekstra, Pammy mengaku rela melakukannya demi mendapatkan sepatu sneakers dambaan.

Dituturkan Pammy, sepatu Taylor Swift for Keds collection menjadi koleksi favoritnya.

Pasalnya, Pammy amat mengidolakan pelantun lagu You Belong With Me itu.

"Yang paling berkesan, sih, aku ngumpulin sneakers Taylor Swift edition. Pertama aku beli, tuh, di Filipina. Kemudian, karena brand-nya udah masuk ke Indonesia, jadi bisa beli di toko biasa. Aku punya banyak banget karena memang pencinta Taylor Swift," ujarnya.

Sementara itu, sepatu sneakers termahalnya mencapai harga Rp4 juta.

Sepatu bermerek Nike tersebut diakui Pammy dibelinya melalui sistem PO sehingga harganya cukup mahal.

Selain Keds dan Nike, merek sepatu sneakers yang dimiliki pemain film Winter in Tokyo itu, antara lain Adidas, Vans, Zara, dan Pull & Bear.

Hampir sebagian dari koleksinya tersebut merupakan sepatu dengan model low top.

Warna sepatu sneakers koleksinya pun, ujar Pammy, beragam dan meliputi hampir semua warna.

Bahkan, untuk sepatu sneakers putih yang kini tengah menjadi tren, Pammy memilikinya hingga lima pasang.

Sebagai penggila sepatu sneakers, Pammy mengaku hampir selalu mengenakan sepatu-sepatunya hingga benar-benar rusak dan tak lagi dapat digunakan.

Jika memang ada yang telah kesempitan namun masih bagus, Pammy memilih untuk memberikannya pada yang lebih membutuhkan.

"Biasanya, aku pakai sampai benar-benar rusak, sampai sobek, jebol, dan warnanya pudar. Kalau udah rusak dan nggak bisa diapa-apain, ya, dibuang. Tapi, kalau masih bisa dipakai, biasanya aku kasih pemulung," kata Pammy.