Kuasa Hukum Mario Teguh Sebut Permintaan Maaf Deddy Corbuzier Masih Ada Gengsi
Mentalis dan pembawa acara Deddy Corbuzier (39) meminta maaf jika perilakunya ada yang salah dan menyinggung motivator Mario Teguh.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mentalis dan pembawa acara Deddy Corbuzier (39) meminta maaf jika perilakunya ada yang salah dan menyinggung motivator Mario Teguh.
Permintaan maaf ini karena Deddy, dalam acaranya 'Hitam Putih' yang mengundang Ario Kiswinar Teguh dan membeberkan cerita lama dan membahas Mario Teguh.
Ucapan permintaan maaf Deddy itu pun dikomentari oleh pihak Mario Teguh melalui kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (20/9/2016).
Menurut Vidi, ucapan maaf Deddy Corbuzier adalah ucapan maaf yang gengsi, setelah ia melihat permintaan maaf itu di televisi.
"Dia bilang kalau dianggap membuat kisruh minta maaf. Tapi dia bilang nggak merasa salah karena hanya sebagai host. Yah, masih ada gengsi-gengsinya," kata Vidi.
Kendati demikian, Vidi tidak bisa menjami Mario Teguh bisa memaafkan pembawa acara berkepala plontos dan bertubuh kekar itu.
Karena, permintaan maaf Deddy tersebut sama saja seperti penghinaan dan penistaan terhadap Mario Teguh.
"Tergantung klien kami, karena ini kan delik aduan. Permintaan maaf dia (Deddy) sama seperti penghinaan dan penistaan," ucapnya.
Selain itu, Vidi membenarkan jika Mario Teguh baru saja mengirimkan somasi kepada Deddy, yang diterima oleh pihak stasiun televisi pada Senin (19/9/2016).
Namun, somasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada Deddy saja. Melainkan, Mario Teguh mengirimkan somasi ke tiga orang lainnya.
"Kan kemarin somasinya buat tiga orang sekaligus. Buat Deddy, Ario Kiswinar, sama Permata Kumara Teguh. Itu kami kirimkan pada Jumat, 16 September 2016," kata Vidi Galenso Syarief. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.