Glenn Fredly Tidak Sangka 'Surat Dari Praha' Bisa Wakili Indonesia di Seleksi Nominasi Piala Oscar
Glenn Fredly mengaku tidak menyangka film yang disutradari Angga Dwimas Sasongko itu terpilih mewakili Indonesia.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa bangga bercampur rasa tak percaya tengah dirasakan pihak produksi hingga pemain dari 'Surat Dari Praha'.
Hal tersebut terjadi lantaran film tersebut akan mewakili Indonesia mengikuti seleksi nominasi The 89th Academy Awards atau yang kerap dikenal Piala Oscar 2017, pada kategori Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign Languange Film Awards).
Musisi sekaligus salah satu produser 'Surat dari Praha', Glenn Fredly mengaku tidak menyangka film yang disutradari Angga Dwimas Sasongko itu terpilih mewakili Indonesia.
"Saya bersama teman-teman Visinema Pictures (rumah produksi), saya pribadi mengucapkan terima kasih yang telah memilih 'Surat Dari Praha," ujar Glenn ketika ditemui dalam jumpa persnya di XXI Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
"Kita baru dikabarin tadi pagi dan Kita langsung ngumpul buat memutuskan siapa yang hadir sekarang karena Angga lagi di Italia. Saya merasa perjalanan panjang dalam film ini dan saya nggak nyangka sama sekali," sambungnya.
Sementara itu, ungkapan terima kasih dan syukur juga dilontarkan perwakilan pemain 'Surat Dari Praha', Tio Pakusadewo yang berkesempatan hadir pada jumpa pers tersebut.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada yang muda-muda Reza Rahadian dan teman-teman aktor di Indonesia, yakinlah bahwa apabila kau memberikan apa yang ada padamu, dia akan kembali padamu," tutur Tio.
Pada film produksi Visinema Picture tersebut berkisah tentang Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa menghantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat milik Sulastri (Widyawati), untuk Jaya (Tyo Pakusadewo).
Larasati pun akhirnya tinggal bersama Jaya lantaran tidak memiliki tempat menetap disana setelah barang-barang Larasati dicuri orang.
Akhirnya, kedekatan mereka terlihat semakin akrab hingga berjalannya waktu. Sesekali mereka pun bernyanyi bersama pada film tersebut.
Film yang menceritakan latar belakang kehidupan pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik dalam negeri tahun 1995 itu telah tayang pada 28 Januari 2016 kemarin di seluruh bioskop Tanah Air.
"Semoga menjadi awal atau penanda untuk orang-orang yang memberikan kebaikan, akan kembali pada dirinya sendiri," tutup Glenn.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.