Ini Alasan Film 'Surat Dari Praha' Terpiliha Jadi Wakil Indonesia di Ajang Piala Oscar 2017
Film 'Surat Dari Praha' ternyata ditunjuk untuk menjadi wakil Indonesia diajang The 89th Academy Awards.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat menjadi bahan perdebatan oleh sejumlah pihak pada awal 2016, Film 'Surat Dari Praha' ternyata ditunjuk untuk menjadi wakil Indonesia diajang The 89th Academy Awards.
Ajang perhargaan bergengsi insan perfilman dunia yang kerap disebut Piala Oscar tersebut tidak luput dari perhatian sineas perfilman Tanah Air.
Setelah melalui proses panjang, 'Surat Dari Praha' pun dipilih untuk ikut seleksi pada nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign Languange Film Awards).
Lantas, apa alasan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) memilih film karya Angga Dwimas Sasongko melangkah ke tahap awal Piala Oscar 2017?
"Satu hal dari komite kita sepakat secara berusaha adil dan kita tidak mempunyai preferensi. Jadi kita pilih film yang sesuai film Foreign Oscar," ucap perwakilan PPFI sekaligus aktor, Reza Rahadian saat jumpa persnya, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
"Karena dalam film Surat dari Praha menjelaskan Indonesia kecil dan banyak warga negara Indonesia yang tidak bisa kembali ke negaranya. Jadi saya rasa itu sangat relevan dengan situasi politik," sambungnya.
Reza menuturkan, jika 'Surat Dari Praha' terpilih masuk nominasi tersebut, nantinya film tersebut akan ditayangkan disejumlah negara yang terlibat pada penghargaan Piala Oscar.
"Selain pengamatan dari history film Oscar, kita juga mengacu pada kriteria yang dikirimkan Oscar. Film itu harus tayang di negara-negara nya dengan tanggal yang dijadwalkan selama 7 hari berturut-turut. Dan itu akan kami diskusikan.
Film yang dibintangi, Tio Pakusadewo, Julie Estelle, Widyawati, Rio Dewanto, dan Chicco Jerikho itu nantinya masih harus menjalani sejumlah seleksi sebelum akhirnya masuk ke dalam 65 besar hingga 5 besar pada nominasi Best Foreign Languange Film Awards 2017.