Serahkan Diri ke Polda Metro Jaya, Penyebar Film Warkop DKI Reborn Bilang Hanya Iseng
Penyebar film Warkop DKI Reborn di media sosial 'Bigo Live' menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, Senin (26/9/2016).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebar film Warkop DKI Reborn di media sosial 'Bigo Live' menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, Senin (26/9/2016).
Dia adalah PW (31), bekerja sebagai sales promotion girl (SPG).
Sebelum menyerahkan diri, PW sempat hilang selama sepekan dari tempat tinggalnya di Yogyakarta.
Sebelumnya PW membuat marah pihak PT Falcon, pembuat film tersebut saat penayangan perdana pada 8 September 2016.
Saat itu PW menonton film komedi tersebut di Mall Ambarukmo Plaza di Jogjakarta.
Tapi PW menonton sambil membuka media sosial 'Bigo Live' dan menyiarkannya di akun miliknya.
Akibatnya eksekutif produser PT Falcon, Nirmal Hiroo Bharwani melaporkan perbuatan itu ke Polda Metro Jaya pada 10 September 2016.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Fadil Imran, membenarkan penangkapan tersebut.
"Tapi setelah diperiksa, dia bilang hanya untuk iseng-iseng saja," kata Fadil kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, Selasa (27/9/2016).
Namun, saat ini penyidik masih mencari motif lain dari prilaku PW yang menyiarkan film itu di akun bigo live miliknya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita ponsel merek Oppo yang digunakan untuk menayangkan secara langsung film tersebut.
Atas perbuatannya itu, PL dijerat dengan Pasal 32 jo pasal 48 ITE dan atau pasal 9 jo pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) tentang Hak Cipta.(Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw)