Somasi Dianggap Langkah Paling Lunak, Mario Teguh Tak Langsung Mengadukan Kiswinar
Mario menginginkan Ario Kiswinar, Deddy Corbuzier, dan Putri Kumara Teguh mendatangi somasinya dan menyelesaikannya secara privat.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Ario Kiswinar dan Ariyani Soenarto menanggapi somasi yang diberikan oleh Mario Teguh, yang sudah mereka terima beberapa hari lalu.
Kemudian, pihak Ario Kiswinar dan Ariyani Soenarto memberikan kesempatan selama tujuh hari, untuk Mario Teguh meminta maaf dan membuat pengakuan, kalau Ario Kiswinar adalah anak kandungnya.
Kesempatan itu dimulai pada Kamis (22/9/2016) saat pihak Ario Kiswinar melalui kuasa hukumnya, Ferry H. Amahorseya SH MH melakukan jumpa pers di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Jika dalam waktu tujuh hari Mario Teguh tidak melakukan somasi atau permintaan tersebut, maka Ario Kiswinar akan melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Bentuk laporannya itu adalah pencemaran nama baik, tidak mengakui anak kandung, serta pemalsuan akta lahir dari Ario Kiswinar yang membuat Mario Teguh tidak mengakuinya.
Saat dihubungi oleh Warta Kota, Rabu (28/9/2016) kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief mengatakan somasi atau permintaan dari Ario Kiswinar tersebut adalah haknya.
"Boleh saja minta maaf dan segala macam. Cuma kan kita lebih dahulu memberikan somasi," ungkap Vidi.
"Jika memang dipanggil oleh pihak yang berwajib, pak Mario akan datang secara koorporatif sebagai warga negara yang baik," kata Vidi.
Vidi menambahkan, Mario Teguh sudah menerima somasi yang dilayangkan oleh Deddy Corbuzier dan Ario Kiswinar Teguh.
"Sudah kok diterima. Cuma yang nanggapin saya. Karena saya kan kuasa hukumnya. Jadi kita lihat saja pak Mario bagaimana," ujarnya.
"Jadi belum ada tanggapan dari pak Mario mengenai tuntutan atau somasi dari Deddy Corbuzier dan Ario Kiswinar," tegasnya.
Namun, Mario Teguh menginginkan permasalahan kliennya diselesaikan secara tertutup.
Mario menginginkan Ario Kiswinar, Deddy Corbuzier, dan Putri Kumara Teguh mendatangi somasinya dan menyelesaikannya secara privat.