Pengacara: Reza Artamevia Sudah Konsumsi Sabu Sebelum Kenal Gatot Brajamusti
Jumat lalu (11/10/2016), Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti atas dugaan penipuan perihal aspat ke Polda Metro Jaya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat hukum Gatot Brajamusti, Achmad Rifai kembali menegaskan Reza Artamevia sudah lebih dulu mengenal narkoba jenis sabu sebelum masuk Padepokan Gatot Brajamusti.
Achmad Rifai menyampaikan itu berdasarkan penuturan kliennya saat ditemui di Polda Metro Mataram beberapa waktu lalu.
Sehingga laporan Reza Artamevia atas dugaan penipuan dinyatakan tidak sesuai.
"Ya, pengakuan klien kami mengatakan clear. Dia sudah lebih dulu dia mengatakan bagaimana ada unsur penipuannya. Sudahlah jangan coba-coba seolah-olah Anda (Reza Artamevia) tidak mengerti barang tersebut, padahal anda menggunakan lebih dulu," ujar Achmad Rifai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).
Menurut Achmad Rifai, jika Reza Artamevia ingin membersihkan nama baik, ia harus berbuat baik dan berhenti mengonsumsi aspat atau sabu
"Bukan gitu caranya ketika ingin membersihkan diri ketika seseorang ingin membersihkan dirinya. Berbuatlah yang baik jangan lakukan dan mengkonsumsi hal itu (aspat)," tutur Achmad Rifai.
Jumat lalu (11/10/2016), Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti atas dugaan penipuan perihal aspat yang selama ini diketahuinya sebagai stimulan atau makanan untuk kesehatan ke Polda Metro Jaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.