Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diusianya yang masih belia Tabita Roseline didampuk menjadi duta Wonderful Indonesia Display. Ini adalah sebuah program enterpreneurship yang memperkenalkan budaya, pariwisata dan produk-produk Indonesia ke manca negara. 
"Saya senang sekaligus bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Karena Indonesia sangat kaya akan ragam budaya, pariwisata dan produk kreatif, " ucap gadis kelahiran Jakarta 25 April 1997.

Sebagai duta tugas dia adalah memperkenalkan produk-produk budaya terutama dalam bidang musik yang memang digelutinya.

"Karya Indonesia tidak kalah dengan luar, dan itu perlu lebih dipromosikan," ujar 
Tabita yang pernah tampil di panggung Cannes Film Festival 2015 itu.

Pengalaman menyanyi di ajang Festival Film Cannes, membuat Tabita mengaku surprise, karena dirinya bisa terpilih setelah menjalani seleksi selama tiga minggu, akhirnya terpilih menyanyi di ajang perfilman internasional bergengsi itu.

”pastinya sih surprise banget ah, kok bisa ya saya terpilih di acara itu, walaupun sempat gugup  dan deg-degan ditambah harus menunda ikut ujian semester di kampus, ” ujar cewek yang banyak membintangi berbagai produk iklan ini.

Tabita mengaku senang mengunjungi tempat pariwisata baru. Ada satu yang belum kesampaian yakni ke Maluku. "Saya masih ingin ke Seram. Penasaran pariwisata di sana yang keren abis," ujarnya. Dan yang bikin dia penasaran adalah kekayaan musik yang dimiliki tiap daerah di Indonesia.

"Musik kita sangat beragam dan kaya. Dan itu sangat menarik untuk dikulik," kata Tabita.
Bermusik bagi Tabita itu sudah menjadi passion. Mahasiswa semester 4 jurusan seni musik UPH ini baru saja meluncurkan single kedua "Sayangku Hanya Kamu".

"Lagu ini bercerita tentang hubungan cinta jarak jauh yang tetap saling setia," kisahnya malu-malu. Lagu ciptaan Franky Sihombing ini menampilkan warna pop dengan sentuhan jazz. Lagu ini mulai diperkenalkan Tanita termasuk dalam acara Kolaborasi Wonderful Indonesia Display dan APC Columbia, Senin (17/10) petang, di Kampus IPMI Jakarta Selatan

Sementara untuk project album, dirinya berharap bisa segera menyelesaikannya, tapi karena terbentur oleh waktu yang padat, project album kerap tertunda. “Saya berharap album segera bisa selesai tepat waktunya, tapi sayangnya saya harus memilih dan membagi waktu yang tepat, agar album yang ditelurkan bisa sesuai dengan harapan dan  cocok, pokoknya berjalan aja deh, mengalir seperti air, mudah-mudahan sih bisa diterima yah, ” kata Tabita.