Main Film, Shanty Tak Pernah Targetkan Dapat Penghargaan
Masuk nominasi atau bahkan menang di sebuah penghargaan, Shanty menganggapnya sebagai bonus karyanya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shanty (37) tidak kecewa meski Ini Kisah Tiga Dara (2016), film pertamanya setelah vakum enam tahun dari dunia akting, tak masuk sebagai nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2016.
Baginya, bisa kembali berakting adalah pengalaman luar biasa.
Di film itu, Shanty tak hanya bermain film, tapi juga menyanyikan soundtrack film yang disebut sebagai Tiga Dara era milenia itu.
“Kalau bermain film, saya nggak pernah menargetkan award (penghargaan),” kata Shanty kala berbincang bersama Warta Kota (Tribunenws.com Network) melalui telepon dari rumah tinggalnya di Hongkong, Kamis (20/10).
Masuk nominasi atau bahkan menang di sebuah penghargaan, Shanty menganggapnya sebagai bonus karyanya.
Meski bukan nominasi FFI 2016 garapan aktor Lukman Sardi (45) itu, penyanyi dan bintang film bernama panjang Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini tetap antusias menyambut penghargaan bagi insan perfilman di Indonesia yang dianggap masih bergengsi tersebut.
Sebab, Shanty tetap ke Jakarta saat FFI 2016 digelar pada 6 November nanti.
“Saya excited bisa meramaikan FFI nanti,” kata Shanty yang terakhir berakting film Madame X dan Laskar Pemimpi di 2010 ini.
Shanty meninggalkan Jakarta, Indonesia dan seluruh karier keartisannya setelah menikah bersama bankir asal Ekuador Sebastian Paredes untuk kemudian menetap di Honkong sejak 2010.
Di malam puncak penghargaan FFI esok, ibu dua anak laki-laki ini akan nyanyi bersama 3 Dara. 3 Dara adalah Shanty, Tara Basro (26) dan Tatyana Akman (22).
Mereka pemeran utama --Gendhis (Shanty), Ella (Tara Basro) dan Bebe (Tatyana)-- di film yang merupakan recycle Tiga Dara (1956).
Enam puluh tahun lalu, Tiga Dara dibintangi bintang film cantik Chitra Dewi, Indriati Iskak dan Mieke Widjaja.
World Premiere
Meski tak masuk dalam FFI 2016, Shanty tetap berbesar hati. Toh, Ini Kisah Tiga Dara justru diapresiasi di Tokyo International Festival Film (TIFF) 2016 di Jepang.
Tidak hanya itu. Ini Kisah Tiga Dara --yang menghabiskan dana restorasi film hingga Rp 3 Miliar-- diputar eksklusif di World Premiere TIFF, 26 Oktober esok. (kin)
Selengkapnya, Baca di Harian Warta Kota Edisi Jumat 21 Oktober 2016