Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai seorang disc jockey (DJ), Dipha Barus memiliki komentarnya sendiri terhadap dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK.

Menurut Dipha Barus, industri kreatif semakin berkembang ke arah yang lebih baik sejak pasangan tersebut menduduki kursi kepemerintahan tertinggi di Indonesia.

"Perkembangan industri kreatifnya, sih, makin enak dan makin dihargai. Sekarang, karena banyaknya industri kreatif yang baru-baru, banyak produser-produser baru yang muda gitu bikin acara yang unik-unik yang nggak harus party, kayak launching start up bisnis pakai DJ dan dan itu happening," tuturnya ketika ditemui usai konferensi pers Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016 di Blowfish, Jakarta, baru-baru ini.

Alhasil, Dipha Barus mengaku tak menyesal telah memilih pasangan Jokowi dan JK dalam Pilpres 2014 lalu.

Pasalnya, berkembangnya industri kreatif tak lepas pula dari turut berkembangnya industri musik EDM yang dilakoninya.

"Kayaknya, industri kreatif, apalagi Industri EDM, makin happening, sih, pas Jokowi jadi presiden. Jadi, gue senang dan nggak merasa nyesal milih dia (Jokowi)," ucapnya.

Sementara itu, sejauh ini, Dipha Barus merasa tak menemukan kekurangan dari Presiden RI itu.

Yang pasti, dirinya memilih untuk selalu mendoakan Jokowi agar dapat menjadi pemimpin yang baik bagi Tanah Air.

"Sejauh ini, gue nggak lihat kekurangan Jokowi. Gue memaklumi aja karena gue nggak ngerti gimana situasi dan birokrasi di kepemerintahan Jokowi, apa ada yang menekan dia atau apa, gue nggak ngerti," ujarnya.

"Yang pasti, yang gue lakuin adalah gue kirim doa untuk Jokowi agar dia jadi pemimpin yang baik untuk Indonesia yang lebih baik lagi," lanjut Dipha Barus.