Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Setiap Manggung ke Luar Negeri Tuti Maryati Minimal Bawa Tiga Baju Adat

Dalam setiap kunjungannya ke luar negeri, Tuti selalu membawa minimal tiga busana berbeda.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Setiap Manggung ke Luar Negeri Tuti Maryati Minimal Bawa Tiga Baju Adat
Warta Kota/Nur Ichsan
SEMAR KEMBAR -Tuti Maryati, hadir hadir pada acara syukuran berdirinya perusahaan rekaman Semar Kembar Production SK Pro, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/5). Acara ini sekaligus peluncuran album keroncong, Mus Mulyadi, keroncong dangdut, Ratna Listy, campursari, Sindy & Bagus, album anak anak, Aqila dan pop rock religi, Ryo Domara. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada setiap kesempatan pentas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di lluar negeri, selain menyanyikan lagu berbahasa Indonesia, Tuti Maryati juga mengenakan pakaian adat.

Hal itu dilakukan penyanyi keroncong ternama Tanah Air tersebut sebagai upaya membawa misi kebudayaan.

Alhasil, dalam setiap kunjungannya, Tuti selalu membawa minimal tiga busana berbeda.

Busana yang kerap dikenakannya ialah kebaya dan kain batik khas perempuan Jawa.

"Minimal, tiap kunjungan, saya membawa tiga busana. Biasanya, saya bawa kebaya. Tapi, untuk di Praha besok, akan pakai juga busana rancangan Ibu Sjully Darsono," ujarnya kepada Tribunnews ketika ditemui di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tak sekadar mengenakan, Tuti juga sekaligus memperkenalkan dan menerangkan busana tersebut. Maka, sebelumnya, ia lebih dulu mencari data dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.

Berita Rekomendasi

"Saya harus menerangkan, busana ini apa, asalnya dari mana, motifnya apa, kenapa dikasih motif tersebut, apa sebabnya. Saya harus menguasai," tuturnya.

Lantas, dirinya selalu membawa satu koper penuh yang berisi pakaian pentasnya tersebut. Bahkan, sambil tertawa, Tuti mengaku pakaian-pakaian tersebut paling berat dibandingkan dengan keperluan lain yang dibawanya.

"Biasanya saya bawa satu koper penuh dan lebih berat baju untuk tampil saya daripada baju dan barang lainnya. Makanya, kalau orang pada gaya-gayaan, saya cuma diam, kenapa, karena baju-baju saya, kebaya, itu berat," terangnya diselingi tawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas