Wow, Belum Juga Tayang di Bioskop, Film Headshot Raih Dua Piala Citra
Headshot tak hanya berjaya di mancanegara. Di dalam negeri film karya sutradara Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto ini pun mendapat apresiasi
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Headshot tak hanya berjaya di mancanegara. Di dalam negeri film karya sutradara Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto ini pun mendapat apresiasi juri Festival Film Indonesia (FFI) 2016.
Film yang diperani oleh Iko Uwais, Chelsea Islan, Sunny Pang, dan Julie Estelle ini bahkan meraih dua penghargaan sekaligus.
Pertama, untuk katagori Penata Efek Visual Terbaik (Andi Novianto), dan yang kedua, untuk katagori Penata Suara Terbaik (Fajar Yuskemal, Aria Prayogi dan M Ichsan Rachmaditta).
Penghargaan yang diterima Headshot di FFI 2016 tersebut, melengkapi penghargaan Grand Prix Nouveau Genre Award 2016 dari L’Etrange Festival Paris.
Pada 18 September 2016, Headshot memenangi penghargaan katagori International Feature Film Competion bersama film They Call Me Jeeg Robot karya Gabriele Manietti (Italia).
“Headshot juga berhak atas pembelian hak edar film di saluran Canal Plus,” kata Jessika Pingkananda, PR & Publicity Screenplay Infinite Films ketika dihubungi Rabu (9/11/2016).
Menurut Jessika, Headshot terbilang unik. Sebagai film produksi Indonesia sampai minggu pertama November 2016 ini Headshot sudah hadir di 21 festival internasional.
Apabila ditambah FFI 2016, menjadi 22 festival diikuti Headshot, mulai dari berkategori kompetisi hingga showcase atau screening.
Selain itu, Headshot pun menjalani pemutaran film sebagai World Premiere di Toronto International Film Festival (TIFF), European Premiere, UK Premiere, West Coast US Premiere, US Premiere, hingga South American Premiere atau Brasilian Premiere.
“Dari data pemutaran di festival-festival internasional, bisa jadi Headshot menjadi film Indonesia paling partisipatif,” imbuh Jessika.
Ditekankan Jessika, berpartisipasi di 21 festival internasional, tidaklah sedikit. Kehadiran Headshot di
berbagai festival internasional juga pararel dengan penjualan hak edar film secara global.
Dari data pembelian hak edar, Headshot bisa tercatat sebagai film Indonesia dengan pembelian hak edar paling luas.
Tercatat, Vertical dan XYZ Films serta Nikkatsu menjadi partner Screenplay Infinite Films dalam mengedarkan film di wilayah Amerika Utara dan Asia.
Arrow Films untuk wilayah peredaran Inggris Raya. Wilayah peredaran Jerman dan Italia ditangani Koch Media.
Hak distribusi wilayah Perancis dilakukan AB Groupe. Wilayah edar di negara-negara Skandinavia – Denmark, Norwegia, Swedia – ditangani Star Media Entertainment. Distribusi wilayah Rusia dan negara-negara Baltik – Lithuania, Estonesia dan Latvia – ditangani Cinema Prestige.
Headshot juga direspons positif untuk peredaran wilayah Australia dan Selandia Baru yang akan ditangani grup Vendetta Films.
Masih ada empat sampai lima festival internasional yang memutar Headshot. Di antaranya adalah 39th Denver Film Festival.
Headshot akan diputar di program Late Night Showcase pada Sabtu (13/11/2016).
Esoknya atau tanggal 14 November 2016, Headshot diputar di 30th Leeds International Film Festival.
Sebelumnya, Headshot screening di 36th Hawaii International Film Festival.
Headshot diputar dua kali, di tanggal 9 dan 11 November 2016 sebagai Hawaii Premiere.
Banyak penonton di Indonesia sendiri sudah tak sabar menyaksikan aksi. Dan penghargaan dan pemutaran di festival-festival internasional, serta penghargaan dari FFI 2016 menjadi modal Headshot saat beredar di Indonesia pada 8 Desember 2016.