Nasib Laudya Cynthia Bella di Surga yang Tak Dirindukan 2 Lebih Tragis
"Konfliknya jauh lebih seru. Ceritanya juga jauh lebih luas," ucapnya.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Laudya Cynthia Bella berkisah bahwa nasib tokoh Arini yang diperankannya di film Surga yang Tak Dirindukan 2 justru lebih tragis dibanding dalam film pendahulunya.
"Nasib Arini lebih tragis, lebih capek (memerankannya). Dia (Arini) harus menurunkan egonya dia, harus menghilangkan egonya hanya demi kebahagiaan anak dan suaminya," ujar Laudya Cynthia Bella ketika bertandang ke kantor redaksi Tribunnews, Palmerah Barat, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Oleh sebab itu, totalitas Laudya Cynthia Bella dalam ber-akting pun lebih dituntut.
Terlebih, sang sutradara, Hanung Bramantyo, ingin akting para pemain dapat senyata mungkin.
"Mas Hanung itu mau, di film yang kedua ini, semua lebih real. 'Kalau kamu gini, kamu gimana, Bel?' Contoh, aku ke Budapest, mau salat, nggak sengaja ketemu Meirose. Kata Mas Hanung, 'Kalau kamu Arini, apa yang kamu lakukan?' Aku kaget, syok pasti, aku mikir, ini masalah baru lagi, dan aku nggak mau lihat mukanya. Ya, udah. Ternyata se-real itu," tuturnya.
Selain itu, Laudya Cynthia Bella juga menyebut film produksi MD Pictures ini akan memuat konflik yang lebih menarik.
"Konfliknya jauh lebih seru. Ceritanya juga jauh lebih luas," ucapnya.
Dalam film tersebut, sebagai Arini, Laudya Cynthia Bella akan melanjutkan kisahnya yang berawal di film Surga yang Tak Dirindukan bersama aktor Fedi Nuril sebagai Pras, suami Arini.
Film Surga yang Tak Dirindukan 2 akan tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Tanah Air pada 15 Desember 2016.