Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tes DNA Terbukti Anak Biologis, Ini Ajakan Santun Mario Teguh pada Kiswinar

Lewat kuasa hukum seolah-olah kalimat yang dilontarkan sebagai serangan untuk Kiswinar, padahal Mario Teguh sendiri mengajak seperti ini.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Tes DNA Terbukti Anak Biologis, Ini Ajakan Santun Mario Teguh pada Kiswinar
FACEBOOK/MARIO TEGUH/SCREENSHOOT TRANS7
Motivator terkenal Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh yang mengaku sebagai anak dari motivator tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah hasil tes DNA menunjukkan kalau Ario Kiswinar Teguh adalah anak biologis muncul berbagai berita berdasar pernyataan kuasa hukum Mario Teguh.

Lewat kuasa hukum seolah-olah kalimat yang dilontarkan sebagai serangan untuk Kiswinar, padahal Mario Teguh sendiri mengajak seperti ini, Minggu (27/11/2016).

Melalui akun Facebook terverifikasi milik Mario Teguh, ia menyampaikan deretan pemikiran dan ajakan yang santun untuk anaknya.

Berbeda dengan pernyataan-pernyataan kuasa hukum yang meminta Aryani meminta maaf dan menyatakan kalau Mario Teguh berutang jadi tanggungan Kiswinar, Mario Teguh dengan kalimatnya yang santun mengajak anak pertamanya.

Berikut pernyataan Mario Teguh yang diposting 58 menit yang lalu (sebelum berita ini diunggah).

AKTE KELAHIRAN

Orang lain mengupayakan punya akte kelahiran supaya diakui, sehingga orang yang punya akte yang tidak dibatalkan, sudah diakui.

Berita Rekomendasi

Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak.

Tapi sebagian masyarakat cenderung mempercayai tanpa mendengarkan penjelasan, dan langsung menghakimi.

Pembuktian bahwa seorang anak adalah anak biologis tidak mengubah akte kelahiran. Akte itu lebih penting, karena itu bukti hukum.

Pembuktian keterhubungan biologis dibutuhkan jika ada penyangkalan oleh orang seorang Ibu, karena marah atau karena yang lain.

Kita semua sedang mengupayakan hidup dalam kebenaran, dan yang benar yang akan berbahagia.

Jika setelah kebenaran terbukti, Anda tetap tidak berbahagia – berarti cara Anda dalam mengupayakan kebenaran yang belum sepenuhnya benar.

Marilah kita duduk sebagai keluarga. Tidak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas