Iko Uwais Ciptakan Sendiri Gerakan Laga di Film Headshot
- Bintang film Iko Uwais (33) mengaku menciptakan gerakan dalam aksi laga dalam film yang ia perankan, bertajuk 'Headshot'.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film Iko Uwais (33) mengaku menciptakan gerakan dalam aksi laga dalam film yang ia perankan, bertajuk 'Headshot'.
Pada film yang diproduksi oleh rumah produksi Screenplay Infinite Films, Iko mengakui meski menciptakan koreo sendiri, Iko pun juga dibantu oleh kedua sutradaranya Kimo Stammboel dan Timo Tjahjanto.
"Setiap scene fighting itu selalu diskusi dengan sutradara. Setiap scene itu berbeda lah dan pastinya lebih susah setiap scenenya," kata Iko Uwais.
Hal itu ia katakan saat ditemui di press screening dan press confrence film 'Headshot', di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Iko mengaku sempat kesulitan menciptakan koreo action ketika scene berada di dalam bis, dimana medan lokasi sangat lah sempit dan banyak properti bangku.
"Sebelum di take, saya buat dulu video boothnya. Nah nanti video booth itu akan terlihat darimana nanti camera dan anglenya mau dari mana," ucapnya.
"Koreo yang saya buat itu nantinya paduannya yah video both. Koreo saya buat, gerakan, impact, dan proses dari fighting sampai finishingnya mau kelihatan," sambungnya.
Ketika berperan dalam film Merantau, The Raid 1, dan The Raid 2 Iko juga membuat koreo adegan laga dengan sendiri, dan tentunya dibantu oleh tim produksi.
"Bedanya sama Headshot yah sesuaikan dengan aktionnya juga. The raid 1 kayak roller coster beda adrenalinnya. The Raid 2 sedikit berombak, ada lembut, keras, dan lain-lain," ujar Iko Uwais.
Film Headshot memiliki genre action drama, yang menceritakan tentang pria yang menderita amnesia dengan masa lalu yang misterius, yang diperankan oleh Ismail (Iko Uwaish).
Kemudian, Ismail menjadi 'mesin pembunuh' yang mematikan, saat harus berhadapann dengan gembong narkoba yang sangat berbahaya.
Headshot akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, pada 8 Desembebr 2016. Film ini juga sebelumnya sudah berkeliling ke 24 Festival di Eropa dan Asia, salah satunya Toronto International Film Festival (TIFF) 2016, pada September lalu. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)