Aksi "Makan" Teman Berujung Perampokan
Aksi "Makan Teman" diperlihatkan dalam film laga Indonesia berjudul The Profesionals.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi "Makan Teman" diperlihatkan dalam film laga Indonesia berjudul The Professionals.
"Makan Teman" begitulah istilah yang populer untuk seseorang yang mengkhianati temannya sendiri, seperti peristiwa mengorbankan seorang partner kerja untuk meraih keuntungan sendiri.
Begitulah yang dilakukan Reza (Arifin Putra) terhadap partner bisnisnya Abi (Fachri Albar) dalam film yang akan tayang pada 22 Desember 2016 di bioskop Indonesia tersebut.
Abi dan Reza menjalani bisnis haram berupa investasi saham bodong bernama PT. Trimitra.
Ketika bisnis haram mereka tercium polisi, Abi "dikorbankan" oleh Reza.
Reza bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap bisnis haram tersebut, sehingga hanya Abi yang ditangkap dan dipenjara.
Abi tak tinggal diam, ia justru merencenakan balas dendam dengan cara merampok PT. Trimitra yang sudah berkembang pesat di tangan Reza.
Ia mengajak beberapa korban bisnis haram yang dilakukan Reza termasuk bekerja sama dengan polisi.
Terkumpulah 5 orang dengan beragam keahlian untuk menunjang rencana perampokan tersebut.
Mereka di antaranya: Cokro (Lukman Sardi) sebagai pembobol brangkas, Joe (Richard Kyle) sebagai ahli bela diri, Ferry (Cornelio Sunny) sebagai peretas jaringan digital, dan Sophie (Melayu Nicole) sebagai polisi yang menyamar dan lihai dalam mengendarai mobil.
Film ini tak hanya menyuguhkan aksi pertarungan bela diri, kebut-kebutan, dan tembak pistol semata, tetapi juga menyuguhkan sebuah teka-teki yang bikin para penonton tak meninggalkan tiap scene film tersebut.
Yang paling menarik dalam film tersebut adalah pesan moralnya, yaitu jangan sekali-sekali mengkhianati teman. Karena bila ia dendam, ia adalah musuh yang paling berbahaya, ia mengetahui kelemahan-kelemahanmu.
Hal tersebut diakui sang sutradara film tersebut, Affandi Abdul Rachman dalam jumpa persnya di XXI Plaza Senayan, Jumat (9/12/2016).
"Tagline-nya waktu saya bikin ini adalah "the worst enemy choose is your best friend," saya bilang gitu. jadi musuh yang paling bahaya untuk kamu pilih adalah sahabat kamu sendiri," kata Affandi Abdul Rachman.
"Karena dia tahu semua perihal mengenai diri kamu," tambah Affandi Abdul Rachman. (*)