Prilly Latuconsina Hanya Punya Sedikit Teman Dekat, Ini Penyebabnya
Aktris cantik Prilly Latuconsina mengaku hanya punya sedikit teman akrab yang seusia dengannya.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cantik Prilly Latuconsina mengaku hanya punya sedikit teman akrab yang seusia dengannya.
Sebab, diakui Prilly Latuconsina, dirinya tak cocok berbincang dengan teman-teman seusianya.
"Teman-teman aku dikit. Dari di sekolah, sampai di entertain, teman-teman yang seumuran aku bisa dihitung pakai satu tangan. Teman dekat. Karena aku nggak cocok ngobrol sama yang seumuran, sama topik mereka," tutur Prilly Latuconsina ketika ditemui usai konferensi pers film Hangout di Plaza Senayan Arcadia, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Prilly Latuconsina juga mengakui dirinya lebih cocok berbincang-bincang dengan orang yang berusia lebih tua.
Kendati usianya masih 20 tahun, Prilly Latuconsina berujar bahwa dirinya bisa seperti seseorang yang berusia 25 tahun ketika tengah berbincang.
"Aku, kalau ngobrol sama orang itu, udah bukan kayak anak umur 20 tahun lagi. Aku udah bisa langsung berubah kayak udah 25 tahunan. Jujur, aku lebih cocok ngobrol sama yang lebih tua daripada sama yang seumuran aku. I don't know why," ujarnya.
Alhasil, dalam film Hangout yang dibintanginya, meskipun berusia paling muda di antara pemain lain, Prilly Latuconsina tak merasa kesulitan untuk beradaptasi.
"Ngobrol yang berat-berat gitu justru aku nyambung. Makanya, beradaptasinya nggak susah. Mungkin, akan lebih susah kalau aku shooting sama yang lebih muda, yang masih gaul-gaul gitu, yang masih party-party. Nah, itu aku nggak nyambung," ucap Prilly Latuconsina.
Pasalnya, berbincang sembari bertukar ilmu dengan para pemain yang lebih senior dan berusia lebih tua darinya dinilai lebih dibutuhkan oleh Prilly Latuconsina.
"Aku banyak tukaran ilmu dan itu, kan, yang paling aku butuhkan. Jadi, topik-topik yang dibicarakan pada saat shooting Hangout itu topik-topik yang berkualitas dan memberikan dampak positif buat aku. Daripada kumpul sama yang seumuran, ngegosip, dan segala macam, nggak penting, mendingan ngobrol sama yang lebih tua, jadi banyak wawasan," paparnya.