Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Twitternya, @ardinarasti6 yang diduga milik aktris Ardina Rasti, melalui Minggu (18/12/2016) malam mengabarkan hal mengejutkan.

Dalam akun twitternya itu ia  mengisahkan terjadinya pembubaran paksa di lokasi shooting film Arumi di Bogor, Jawa Barat.

Ardina Rasti yang saat itu berada di lokasi kejadian juga menyebut pembubaran paksa yang dilakukan bersifat kasar dan anarkis.

Ditambah lagi, pelaku pembubaran yang diduga ialah Ketua RT setempat.

Dalam akun twitternya, Ardina Rasti juga menyebutkan sang Ketua RT mengaku sebagai anak seorang jenderal.

"#1 baru saja di lokasi shooting film ARUMI dibubarkan secara paksa, kasar & ANARKIS oleh seorang RT Bogor dan mengatasnamakan anak jendral," kicau Ardina Rasti mula-mula.

Ardina Rasti mengatakan pula pelaku pembubaran tersebut membawa senjata dan mengancam akan menembak kru film.

Tak sampai di situ, diujarkan Ardina Rasti, pelaku pembubaran juga mengancam akan membakar rumah yang dijadikan lokasi shooting mereka.

"#2 di depan anak kecil 8 tahun dia membawa senjata, melakukan pengancaman akan menembak kru film & membakar rumah tempat kami shooting," kicau Ardina Rasti lagi.

"#3 apa berhak seorang laki2 (umur sekitar 37-40) menjabat sebagai ketua RT berteriak2 dia anak jenderal sambil mengancam akan menembak kami?" lanjutnya.

Selain mengancam akan menembak mereka dan membakar rumah yang dijadikan lokasi shooting, ucap Ardina Rasti, pelaku pembubaran juga sempat memukul mobil seorang kru menggunakan senjata.

"#4 lalu di depan saya & aktris+kru wanita2 lain & anak kecil perempuan, dia dgn kasar memukul mobil milik seorang ibu Kru Film dgn senjata," kicau Ardina Rasti.

Ardina Rasti tampak sangat menyayangkan hal tersebut.

Ditambah lagi, tindakan itu tanpa segan dilakukan pelaku di depan anak kecil.

Sayangnya, hingga kini, Ardina Rasti belum juga bisa dihubungi untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.