George Michael, Bintang Pop Era '80-an yang Kerap Bermasalah dengan Narkoba
Wafatnya bintang pop era '80-an George Michael kembali menjadi kedukaan bagi dunia hiburan, terutama di bidang musik.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Wafatnya bintang pop era '80-an George Michael kembali menjadi kedukaan bagi dunia hiburan, terutama di bidang musik.
Pria bernama lengkap Georgios Kyriacos Panayiotou itu sempat mencetak kesuksesan di awal karier bermusiknya saat bersama grup duo pop 'Wham!'.
Bersama rekannya Andrew Ridgeley, George mempopulerkan gaya bermusik disco dance-pop-nya kepada dunia melalui 'Wham!'.
'Wham!' pun menjadi grup pop yang cukup berjaya di era '80-an hingga '90-an, dengan sejumlah hits populer seperti 'Wake Me Up Before You Go-Go' dan 'Last Christmas'.
Musisi kelahiran London Juni 1963 itu lalu berpisah dengan Andrew Ridgeley pada awal 1987 dan terus berkarya melalui karier solo.
Berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama seperti Elton John, Aretha Franklin, dan Queen, George Michael kembali mencetak kesuksesan.
George Michael bahkan pernah menerima Piala Grammy pada 1988 untuk kategori Penampilan Duo atau Grup R&B Terbaik, bersama Aretha Franklin.
Akhir 1987, George Michael merilis album debut solonya yang berjudul 'Faith', yang disebut sebagai salah satu album pop terbaik di era '80-an.
Musisi yang sudah 30 tahun berkarier itu membuahkan total tujuh album selama berkarier solo, dan yang albumnya yang terakhir adalah 'Symphonica' (2014).
Namun, tak hanya populer akan kesuksesannya, George Michael juga dikenal sebagai figur publik yang cukup sering terlibat masalah narkoba.
Sejak 2006, namanya sudah mencuat setelah diringkus polisi karena kedapatan memiliki obat-obatan tak berizin.
Namanya lalu terus disebut bolak-balik menghadap polisi lantaran kedapatan memiliki dan mengonsumsi narkoba, termasuk di antaranya jenis mariyuana.
Pada 2007-2010, George Michael juga kerap menjadi tahanan polisi akibat mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi narkoba, yang juga membuatnya berulangkali dilarang mengemudikan kendaraan.
George Michael ditemukan tak bernyawa di ranjang, di kediamannya di Oxfordshire, Inggris, Minggu (25/12/2016), sekitar pukul 13.42 waktu setempat.
Kematian George Michael sempat disebutkan "mencurigakan" oleh pihak kepolisian, namun enggan berkomentar lebih lanjut soal itu.
Pihak juru bicara George Michael kemudian mengonfirmasi soal kematian sang bintang melalui sebuah pernyataan resmi.
"Dengan duka, kami mengonfirmasi bahwa putra, saudara, dan rekan kami George telah meninggal dunia di rumahnya, tepat pada Hari Natal ini," demikian bunyi pernyataannya. (The Guardian)