Panik Ada Isu Tsunami, Whulandary Herman Sempat Kabur ke Dataran Tinggi
Beruntung, keadaan Whulandary baik-baik saja. Ia juga mengaku tidak terlalu merasakan guncangan yang hebat.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan 7,2 skala richter dan peringatan tsunami, terjadi di Kepulauan Fiji, Samudera Pasifik pada Rabu (4/1/2017) pagi.
Saat itu model sekaligus presenter Whulandary Herman sedang berlibur akhir tahun di wilayah tersebut.
Whulandary mengaku sempat berlari ke dataran tinggi saat peringatan tsunami terjadi.
"(Saya) Kabur. Saya balik ke wisma (Indonesia) karena di wisma indonesia daratannya lebih tinggi," saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Rabu (4/1/2017).
Sebelumnya, Whulandary Herman sempat mengunggah sebuah video kehebohan warga karena adanya isu tsunami pada Rabu (4/1/2017) pagi.
Video yang diunggah di akun Instagram miliknya yakni @whulandary itu, merekam kepanikan orang-orang akan adanya isu tsunami.
Mantan Puteri Indonesia 2013 itu pun menceritakan kronologis kejadian tersebut.
"Jadi pagi tadi saya keluar dari wisma sekitar jam 11 (pagi) menuju ke museum, letaknya di pinggir pantai deket dengan istana kepresidenan. Dan pas saya jalan, ternyata orang di jalanan udah berhamburan keluar dan teriak 'tsunami warning, tsunami warning!," kata Whulandary.
Kedutaan Besar Indonesia juga sempat menghubungi Whulandary, untuk memastikan keadaan wanita 27 tahun tersebut. Namun, Whulandary sudah terlanjur dekat dengan museum. Ia pun langsung menuju Istana Kepresidenan dan tidak sempat menuju ke kedutaan.
Beruntung, keadaan Whulandary baik-baik saja. Ia juga mengaku tidak terlalu merasakan guncangan yang hebat.
Menurut warga sekitar, peringatan tsunami memang sering terjadi.
"Kata orang asli Fiji peringatan tsunami ini udah sering terjadi. Jadi mereka tidak begitu panik. Alhamdulillah saya juga di sini ngerasa gempanya juga enggak begitu besar," kata dia.