Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Drummer D'Masiv Menjadi Mualaf

Namun keinginannya untuk berpindah agama bulat, saat ia bertemu dengan wanita yang kini menjadi istrinya.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Drummer D'Masiv Menjadi Mualaf
Warta Kota/Nur Ichsan
GRASS ROOT - Ryan D Masiv saat tampil bersama rekan rekannya yang tergabung dalam D Masiv Band, yang tampil di acara program Dahsyat di Studio Rcti, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/5). Ryan dan D Masiv mengaku kangen ingin main di sekolah sekolah yang selama ini menjadi basis grass root D Masiv. Warta Kota/nur ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 4 Maret 2017 nanti, para personel band D'Masiv akan melakukan ibadah umrah bersama dengan para penggemarnya.

Bagi sang drummer, Wahyu, ini adalah kali pertamanya menjalankan ibadah umrah sejak menjadi mualaf 2009 lalu.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ibadah umrah, drummer 29 tahun itu pun akan bertanya dengan mertuanya dan mentor yang akan mendampingi mereka saat umrah kelak.

"Iya, Umrah pertama kali. Mertua kan pernah umrah, paling ntar nanti nanya-nanya juga sih. Ada mentor juga nanti pas umrah," ucap Wahyu 'D'Masiv' saat ditemui di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta Pusat,  Selasa (10/1/2017).

Agama islam sendiri memang bukanlah sesuatu yang asing bagi drummer dari band yang mempopulerkan lagu 'Jangan Menyerah' itu.

Lingkungan keluarganya kebanyakan beragama islam, ayahnya juga dulu beragama muslim yang kemudian berpindah ke Katolik saat SMP.

Berita Rekomendasi

Sang ibu juga dulunya beragama muslim, karena menikah dengan sang ayah, ibunya berpindah agama.

"Gue itu dulu kan Katolik. Dari kecil lingkungan rumah, keluarga besar ibu bapa sebenarnya muslim. Bapak pindah khatolik waktu SMP. Ibu jadi mualaf, karena married sama bapak jadi pindah ke khatolik. Lingkungan 90 persen muslim," ucap Wahyu 'D'Masiv'.

Karena lingkungan yang kebanyakan muslim Wahyu pun sudah ikut berpuasa sejak kelas 5 SD dan berhasil menjalankan puasa selama 30 hari.

"Di sekolah, rumah dan keluarga, saat puasa dan ramadhan semuanya puasa kan. Masa sih gue enggak bisa puasa? Mulai 5 SD puasa, full satu bulan. Sampai dengan besar," ungkap Wahyu.

Namun keinginannya untuk berpindah agama bulat, saat ia bertemu dengan wanita yang kini menjadi istrinya.

Sejak awal berpacaran, wanita keturunan arab itu sudah meng-ultimatum Wahyu kalau dia tidak bisa menikah dengan pria yang tidak seagama, malah ultimatum tersebut yang membuat Wahyu 'D'Masiv' memeluk islam.

"Dia enggak maksa. Dia udah ngasih ultimatum duluan, dia bilang 'gue muslim kalau mau married harus sesama muslim tapi gue enggak maksa' udah gue ga berpikir panjang (langsung mualaf)," ucap Wahyu.

Beruntungnya keluarga Wahyu menerima keputusannya untuk pindah agama dan menikah dengan wanita pilihan drummer itu.

Untuk memperdalam agama islam Wahyu 'D'Masiv' menuturkan kalau ia belajar dari para personel 'D'Masiv' yang semuanya beragama islam, dan belajar dari sang istri juga.

Kini ia tengah mempelajari buku Iqra sebelum melanjutkan untuk menghatamkan Al-quran.

"Belom (hatam Al-quran). Masih banyak yang belom dipelajari, iqra aja dulu deh," ujar Wahyu 'D'Masiv'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas