Bakal Tinggal di Hutan Belantara, Astrid Siapkan Krim Anti Nyamuk
Krim anti nyamuk tersebut digunakan Astrid guna mengantisipasi keadaan hutan yang terdapat serangga serta nyamuk.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi solo Astrid, akan memasuki hutan Nagari Sungai Buluh dan Koto Baru yang terletak di pulau Sumatera Barat. Astrid yang akan tinggal di hutan belantara selama tiga hari, menyiapkan krim anti nyamuk untuk bawaan wajib.
"Anti nyamuk kayaknya perlu banget," kata Astrid saat ditemui di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).
Krim anti nyamuk tersebut digunakan Astrid guna mengantisipasi keadaan hutan yang terdapat serangga serta nyamuk.
Selain krim anti nyamuk, Astrid yang belum pernah memasuki hutan sebelumnya, tentu harus meriset terlebih dahulu daftar barang-barang lain yang harus dibawa.
Terlebih, kondisi cuaca dan keadaan tanpa listrik membuat penyanyi bernama lengkap Astrid Sartiasari ini harus siaga.
"Aku harus mencari tahu trik ke hutan itu apa saja yang harus dibawa. Aku harus mencari tahu karena pertama kali (tinggal di hutan) dan harus dipersiapkan sedemikian rupa," tutur pelantun lagu Tentang Rasa itu.
Astrid mengaku, keadaan hutan belantara yang gelap dan dingin di malam hari, menjadi hal penting yang harus diperhatikannya. Lantas ia pun mempersiapkan diri untuk mengantisipasi keadaan tersebut.
Pada Februari mendatang, Astrid akan mendatangi hutan Nagari Sungai Buluh dan Koto Baru yang terletak di pulau Sumatera Barat.
Astrid tak sendirian, ia ditemani suaminya mendatangi hutan dalam rangka terlibat dalam program Musika Foresta.
Program tersebut merupakan inisiasi dari Hutan itu Indonesia, yang merupakan gerakan terbuka dalam menyampaikan pesan-pesan positif.
Dalam keterlibatannya di program Musika Foresta, Astrid nantinya akan tinggal di hutan selama tiga hari dan berkomunikasi dengan penduduk setempat.
Sepulang sari hutan, Astrid juga akan diberi kesempatan menciptakan lagu untuk menyampaikan ajakan untuk melestarikan hutan. Selain Astrid, musisi Glenn Fredly, Eva Celia, dan Melanie Subono juga turut terlibat dalam program Musika Foresta.