Pengalaman Giring Nidji Saat Datangi Rumah Susun di Jatinegara Barat, Nama Ahok Disebut
Ahok jadi sasaran kritik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Entah itu terkait program atau sepak terjangnya selama menjabat.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi sasaran kritik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Entah itu terkait program atau sepak terjangnya selama menjabat.
Giring Ganesha, vokalis Nidji, merasakan hal itu saat iseng-iseng membuka akun Facebook-nya.
Di situ, ia melihat seorang pengguna Facebook menulis di status bahwa ada penghuni rumah susun (rusun) tak mendapat penghidupan layak. Bahkan ada yang kediamannya disegel karena belum membayar biaya sewa.
Giring rupanya tak langsung percaya. Ia kemudian mendatangi rumah susun di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, untuk membuktikan tudingan tersebut.
"Saya mau lihat langsung," ucapnya, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Di luar dugaan, tudingan itu ternyata tidak benar. Penghuni rumah susun yang ditemuinya mendapat fasilitas kesehatan gratis.
"Di sini, orang beli daging Rp 30 ribu. Bersih. Lantai dua nanti dipakai untuk jualan. Ada perpustakaan, ini gratis nih," papar Giring sambil menunjukkan foto-foto hasil jepretannya di rumah susun tersebut.
Giring bertanya banyak hal kepada petugas di rumah susun untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Terutama terkait nasib penghuni rumah susun yang kediamannya disegel lantaran belum membayar sewa.
Petugas itu membenarkan bahwa rumah disegel jika belum membayar sewa. Menurut petugas itu, penghuni yang masih muda, pasti bisa membayar sewa karena bekerja dan punya penghasilan.
"Terus, yang tua-tua, lansia, yang sudah enggak bisa kerja, gimana? Tahu enggak, siapa yang biayai? Pak Ahok, pakai duitnya sendiri. Itu orang dinas yang lagi jaga di situ yang bilang," lanjut Giring.
Sayangnya, Giring memilih untuk tak menyebarluaskan apa yang diketahuinya tersebut melalui media sosial untuk mengklarifikasi kabar yang beredar.
"Enggak, nanti makin panas. Jadi mending ya sudahlah. Mending saya tahu secara pribadi saya saja," tandasnya.(*)