Pidato Soal Pengungsi, Miss Prancis Raih Mahkota Miss Universe 2017
Miss Prancis Iris Mittenaere resmi menerima mahkota kontes kecantikan bergengsi sejagat raya, berdasarkan pengumuman dari host Steve Harvey.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Prancis kali ini berjaya di ajang Miss Universe 2017, yang diadakan Senin (30/1/2017), di Filipina.
Miss Prancis Iris Mittenaere resmi menerima mahkota kontes kecantikan bergengsi sejagat raya, berdasarkan pengumuman dari host Steve Harvey.
Steve Harvey merupakan host Miss Universe 2016, yang sempat salah mengumumkan nama pemenang kontes kecantikan tersebut pada tahun itu.
Menyusul di posisi kedua adalah Miss Haiti Raquel Pelissier sebagai runner-up, dan di posisi ketiga Miss Kolombia Andrea Tovar.
Pada tahap final, Iris Mittenaere menjadi sorotan atas pidato singkatnya ketika menjawab pertanyaan final terkait krisis pengungsi yang mengglobal.
"Perbatasan yang terbuka bagi imigran membuat kita bisa lebih banyak menjelajahi dunia dan mengetahui seperti apa di luar sana," katanya.
Menurut Iris Mittenaere, di negara asalnya akses terbuka untuk perbatasan bagi imigran dan pengungsi sudah diterapkan.
"Prancis memang ingin menyambut sebanyak mungkin orang di negaranya," demikian jelas Iris Mittenaere.
Perwakilan Thailand, yang sebelumnya menjadi pemenang Miss Universe 2016, kali ini hanya bertahan sampai di tahap enam besar.
Sedangkan perwakilan dari Indonesia, jebolan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw bertahan hingga di tahap 13 besar.
Pada ajang yang sama di tahun sebelumnya, Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri bertahan hingga tahap 15 besar. (Yahoo News/NDTV)