Kata Bimbim, Ahok Itu Eksperimen Demokrasi Indonesia
Musikus Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim menegaskan, Slank mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musikus Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim menegaskan, Slank mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Oleh karena itu, Slank bersama sutradara Jay Subiakto dan pelaku seni Indonesia, menggelar acara 'Konser Gue 2', sebagai bentuk dukungan kepada Ahok-Djarot.
"Dalam konser ini, kami dengan tegas mendukung Ahok dan Djarot dalam Pilkada 2017. Bagi gua, Ahok adalah eksperimen demokrasi Indonesia," kata Bimbim saat jumpa pers 'Konser Gue 2' di Markas Slank, Jalan Potlot, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).
Meski banyak sekali permasalahan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang ditujukan kepada Ahok, Bimbim mengaku hal tersebut sudah diduga oleh Slank.
"Gua udah bayangin dan prediksi gonjang-ganjing saat ini. Kita tetap demokrasi dan enggak mau balik arah demokrasi," tegasnya.
Bimbim berharap, 'Konser Gue 2' yang diadakan di Ex Driving Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017) sore nanti, bisa berjalan dengan meriah.
"Gua berharap besok (hari ini) pesta demokrasi sebenarnya. Besok yang pasti menghadapi demokrasi dengan senang dan senyum. Ini sikap Slank. Besok Slank bersikap dukung Ahok dan Djarot," sambungnya.
Meski Slankers (Fans Slank) ada yang tidak mendukung Ahok, Slank menghormati seluruh keputusan yang dibuat oleh pendukungnya.
"Memang ada yang beda sama kita tidak mendukung Ahok. Gua respek banget ada Slankers yang bilang 'Gua tetap ikut Slank meski tidak memilih Ahok'. Gitu, gua respek ketimbang yang hina-hina di media sosial," tutur Bimbim Slank. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.