Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film 'Bukaan 8' menjadi film pertama, yang mengangkat kisah hiruk-pikuk jelang persalinan.

Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini, nyatanya tidak hanya menggambarkan hubungan suami istri yang dibalut adegan jenaka.

Hal tersebut disampaikan salah satu pemain 'Bukaan 8', yakni artis peran sekaligus musisi, Maruli Tampubolon. Bagi Maruli, film ini dibuat bukan untuk sekadar mengajak penonton tertawa.

"Film ini sangat mendekati realita kehidupan sosial kita, dan pasangan suami istrinya juga milenial banget. Buat saya situasinya bukan situasi yang kita sengaja create (ciptakan) sebisa mungkin untuk sengaja bikin orang tertawa, bukan kayak gitu," ujar Maruli saat menyambangi kantor redaksi Tribunnews, Kamis (9/2/2017).

Dalam film 'Bukaan 8', Maruli berperan sebagai seorang dokter hang membantu proses persalinan seorang wanita bersama Mia. Tokoh Mia sendiri diperankan oleh musisi Lala Karmela.

Senada dengan Maruli, Lala menegaskan, film ini menawarkan komposisi cerita yang berbeda.

Kolaborasi naskah yang digarap secara brilian, serta gabungan pemain senior menjadikan film ini bukan sekadar komedi romantis.

"Penulisan naskah film ini brilian banget, pemeran yang terlibat seperti Sarah Sechan, Tyo Pakusadewo dan lain-lain punya background (latar belakang) yang beragam, tapi di sini kita berkolaborasi dan menghidupkan cerita ini sama sama. Ini bukan sekedar menyajikan momen romantis yang biasa kita lihat di film-film," tutur Lala Karmela yang turut datang ke kantor Tribunnews.

'Bukaan 8' bercerita tentang Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela), keduanya merupakan pasangan milenial yang bertemu dan jatuh cinta lewat dunia maya. Hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Mia, karena menganggap Alam hanya bermain sosial media dan tak punya pekerjaan tetap.

Jelang kelahiran anak pertama mereka, banyak kekacauan yang terjadi. Belum lagi, adanya konflik antara Alam dan kedua orang tua Mia, yakni Ambu (Sarah Sechan) dan Abah (Tyo Pakusadewo).

Film yang tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Februari 2017 mendatang ini juga dibintangi oleh Mellisa Karim, Roy Marten, hingga Nadine Alexandra.