Lola Amaria Khawatir Film Terbarunya Bisa Merusak Indahnya Labuan Bajo
Lola Amaria membuat sebuah film berjudul 'Labuan Hati', yang mempromosikan indahnya alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lola Amaria membuat sebuah film berjudul 'Labuan Hati', yang mempromosikan indahnya alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Namun di balik niat baik itu, terbersit kekhawatiran langkahnya itu akan membuat indahnya alam Labuan Bajo rusak oleh tangan-tangan jahil.
"Takut sih, satu pihak kita mempromosikan wilayah cantik, satu pihak kebersihan orang itu kurang. Ini juga untuk menyadarkan kalau ini penting untuk ke depan," ujar Lola Amaria saat ditemui di Le Seminyak, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Wanita yang berperan sebagai sutradara dan produser film 'Labuan Hati' itu menuturkan, pemandangan mengagumkan dari Labuan Bajo tidak akan bertahan lama jika tidak ada yang merawatnya.
"Kalau misalnya enggak dijaga, lama-lama jelek, orang juga enggak mau datang. Nah, fungsi kita selain keindahan juga warning, boleh datang tapi enggak boleh rusak. Kalau haus bawa botol minum, jangan buang sembrangan, jangan sampai berserakan," tuturnya.
Para wisatawan yang datang ke pantai, imbau Lola, jangan mengambil pasir. Dengan bersikap demikian, maka keindahan Labuan Bajo bertahan lama dan bisa dinikmati generasi berikutnya.
"Di sana kita enggak boleh meninggalkan apa pun selain footprint dan kenangan. Kalau pasirnya diambil tiap ke sana, habis dong. Kita aja enggak membawa apa pun, merusak apa pun. Makanya kita syutingnya hati-hati banget, termasuk saat di underwater," ungkapnya. (*)