Perusahaan Hungaria BAC Consulting KFT di Balik Peledakan Pager dalam Teror Israel di Lebanon
Perusahaan Hungaria berada di balik peledakan pager yang digunakan Israel dalam serangan teror di Lebanon.
Editor: Muhammad Barir
Perusahaan Hungaria BAC Consulting KFT di Balik Peledakan Pager dalam Teror di Lebanon
TRIBUNNEWS.COM- Perusahaan Hungaria berada di balik peledakan pager yang digunakan Israel dalam serangan teror di Lebanon.
Perangkat tersebut dilaporkan dicampur dengan bahan peledak sebelum dikirim ke Lebanon
Pager AR-924 yang digunakan Israel dalam serangan teror yang menewaskan ribuan korban di Lebanon pada 17 September diproduksi oleh BAC Consulting KFT.
BAC Consulting KFT sebuah perusahaan yang berpusat di ibu kota Hongaria, Budapest, menurut pernyataan yang dirilis oleh Gold Apollo, sebuah firma Taiwan yang mengizinkan penggunaan mereknya pada pager tersebut.
“Berdasarkan perjanjian kerja sama, kami memberi wewenang kepada BAC untuk menggunakan merek dagang kami untuk penjualan produk di wilayah yang ditentukan, namun desain dan pembuatan produk sepenuhnya menjadi tanggung jawab BAC,” bunyi pernyataan tersebut.
Pemimpin Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa perusahaannya menandatangani perjanjian lisensi dengan BAC tiga tahun lalu.
"Produk itu bukan milik kami. Hanya saja ada merek kami di sana," kata pengusaha Taiwan itu kepada wartawan. "Kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab. Ini sangat memalukan."
BAC Consulting KFT terdaftar pada bulan Mei 2022 sebagai perusahaan terbatas, menurut catatan perusahaan yang ditinjau oleh AP.
Menurut laporan tersebut, perusahaan Hungaria tersebut memiliki modal tetap sebesar 7.840 euro dan memiliki pendapatan sebesar $725.768 pada tahun 2022 dan $593.972 pada tahun 2023.
Kantor pusat perusahaan tersebut terletak di kawasan permukiman di Budapest.
Wartawan yang mengunjungi gedung tersebut pada hari Rabu melaporkan melihat nama beberapa perusahaan, termasuk BAC Consulting, “ditempel pada selembar kertas di jendela.”
Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi kepada wartawan bahwa gedung tersebut “menyediakan alamat kantor pusat untuk berbagai perusahaan.”
BAC Consulting terdaftar atas nama Cristiana Rosaria Bársony-Arcidiacono, tercantum sebagai pemilik dan satu-satunya karyawan di situs web perusahaan.