Dalam Doanya untuk Mario Teguh, Kiswinar Tak Pisahkan dengan Sang Ibu
erlibat perang dingin, meski sudah terbukti anak kandung motivator ternama Mario Teguh, Ario Kiswinar Teguh tak melupakan sang ayah.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terlibat perang dingin, meski sudah terbukti anak kandung motivator ternama Mario Teguh, Ario Kiswinar Teguh tak melupakan sang ayah.
Terbukti, Kiswinar mengaku tetap setia mendoakan Mario Teguh setiap usai beribadah.
Hal itu dikatakannya ketika Tribunnews bertanya apakah ucapan selamat ulang tahun yang dialamatkan pada Mario Teguh berlandaskan ketulusan, bukan hanya formalitas belaka.
"Nggak bisa seperti itu (karena ayah kandung, maka formalitas ucapkan selamat ulang tahun)," jawabnya mula-mula.
"Aku sebagai Muslim aja udah settingannya habis salat, selesai berdoa, aku juga baca doa untuk kedua orangtua," lanjut Kiswinar.
Saat itu ia ditemui di Gedang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017), Kiswinar membeberkan doa seperti apa yang dipanjatkannya kepasa Yang Maha Kuasa.
"Memang sudah begitu, doanya untuk ibu dan ayah, nggak bisa dipisah. 'Ya, Allah, maafkanlah kedua orangtuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sedari kecil.' Jadi, ya, istilahnya, 'sayangilah kedua orangtuaku,' nggak bisa dipisahin, nggak bisa ibu doang," tutur Kiswinar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.