Arti Angka Delapan di Pernikahan Karina Salim dan Aldy Primanda
Aktris Karina Salim akhirnya resmi diperistri Aldy Primanda, Sabtu (18/3/2017), setelah delapan tahun lebih berpacaran.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
![Arti Angka Delapan di Pernikahan Karina Salim dan Aldy Primanda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pernikahan-karina-salim_20170318_132107.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Karina Salim akhirnya resmi diperistri Aldy Primanda, Sabtu (18/3/2017), setelah delapan tahun lebih berpacaran.
Akad nikah yang digelar dengan adat Sunda itu berlangsung tanpa halangan di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza, Jakarta Pusat.
Usai prosesi akad nikah, ekspesi bahagia nan lega terpancar dari wajah sepasang suami-istri itu.
"Pagi ini akhirnya kami melewati proses akad nikah pada kurang lebih pukul sembilan pagi. Kami pakai adat Sunda karena ibuku orang Sunda dan bapaknya Aldy juga orang Sunda. Ya, alhamdulillah tadi berjalan lancar," tutur Karina Salim semringah.
Karina Salim tampak amat cantik mengenakan kebaya putih gading dan emas khas Sunda.
Aldy Primanda sendiri tampak gagah dalam setelan putih gading khas Sunda.
Sementara itu, kendati sempat merasa tegang menjelang ijab kabul, Aldy Primanda bertutur bahwa proses tersebut berjalan amat lancar.
"Pas lagi prosesi ijab kabul, penghulunya bilang, kelihatan muka aku, kok, tegang. Di luar kelihatan tegang, emang sebenarnya dalamnya juga, sih. Tapi, alhamdulillah, ketika proses ijab kabul hanya sekali ucap. Alhamdulillah, lancar," tuturnya diselingi tawa.
Seperangkat alat salat dan logam mulia 88 gram dipilih sebagai mahar.
Angka delapan, diakui keduanya, memang menjadi angka keberuntungan terkait kisah cinta mereka.
"Sebenarnya, dari dulu kami suka angka delapan. Kami juga awal mula pacaran itu tanggal delapan. Angka delapan itu angka yang nggak putus, nyambung. Jadi, kami anggap itu bagus. Akhirnya, dijadikan mahar. Tanggal ini juga 18, ada angka delapannya," ujar Aldy Primanda.
Di samping itu, terdapat pula prosesi sawer dalam berlangsungnya akad nikah.
Hal itu dilakukan demi mengikuti adat istiadat Sunda.
"Setahu aku, maksudnya mengikuti adat istiadat Sunda aja. Artinya, membudidayakan, kalau kita punya rezeki, dibagikan ke orang yang membutuhkan," ucap Karina Salim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.