Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ridho Rhoma Tertangkap, Polri Prihatin Banyak Artis Terjerat Narkoba

Polri prihatin adanya kalangan artis kembali tertangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ridho Rhoma Tertangkap, Polri Prihatin Banyak Artis Terjerat Narkoba
Istimewa
Mungkinkah Saat Rhoma Irama Jadi Duta Anti Narkoba Bersamaan dengan Ridho Rhoma Menjadi Pecandu? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri prihatin adanya kalangan artis kembali tertangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Padahal, seharusnya artis selaku publik figur, artis bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat.

Kalau kita pahami, beberapa pelaku, dan beberapa yang tertangkap itu adalah Public Figure, diantaranya dari artis.

"Ini tentu membuat kami sangat prihatin, karena orang yang seharusnya menjadi contoh dengan memberikan ketauladan, tapi mereka justru berkegiatan yang tidak patut dicontoh, yaitu mengkonsumsi narkoba," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Diberitakan, pedangdut Ridho Rhoma tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu oleh petugas Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di lobi sebuah hotel di kawasan Jalan Daan Mogot pada Sabtu (24/3/2017) subuh.

Dari Ridho Rhoma, petugas menyita barang bukti 0,76 gram sabu yang diduga sisa pakai.

Kepada petugas, putra 'Raja Dangdut' Rhoma Irama tersebut mengaku sudah dua tahun mengonsumsi barang haram tersebut. Satu di antaranya penyebabnya karena beban kerja.

Berita Rekomendasi

Tertangkapnya artis karena penyalahgunaan narkoba bukan kali pertama. Sebelumnya, Andika "The Titans", Sammy Simorangkir, Fariz RM, Ezra Gionino dan Raffi Ahmad, juga ditangkap petugas karena barang haram tersebut.

"Bagi kami, Polri, akan terus melakukan upaya-upaya preemtif, preventif maupun penegakan hukum terhadap para pelaku maupun pengguna. Khusus pengguna ini, di samping menjadi tersangka, mereka merupakan juga korban dari aksi-aksi para bandar," ujar Martinus.

Menurut Martinus, pencegahan maupun pemberantasan peredaran narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum. Tapi, perlu peran aktif dari masyarakat.

"Kami berharap kerjasama yang kami bangun, Polri, BNN dan beberapa komunitas masyarakat bisa mencegah dan menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis ataupun di masyarakat luas. Kami berharap agar jangan terulang kembali kejadian tersebut," imbuhnya.(Tribunenws.com/Abdul Qodir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas