Dinilai Menghina Ulama, Ernest Ditolak Tampil di Makassar
Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel menggelar unjuk rasa di depan gedung Graha Pena, Jl Urip Sumiharjo Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/4/2017
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN.COM, MAKASSAR - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel menggelar unjuk rasa di depan gedung Graha Pena, Jl Urip Sumiharjo Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/4/2017).
Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap komedian Ernest Prakasa yang dijadwalkan akan tampil dalam acara stand up comedy di Graha Pena.
Juru Bicara FUIB Sulsel Armand Rachman dalm rilisnya mengatakan, penolakan tersebut sebagai bentuk protes akibat ciutan Ernest Prakasa yang menyinggung Tokoh Islam Dunia Zakir Naik dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan hal negatif.
"Cuitan Ernest menghina ulama dan Wapres, walaupun telah dimaafkan oleh pak JK, tetapi dampaknya masih meluas dan berakibat fatal," ungkapnya.
Aksi damai yang dimulai pukul 16.00 Wita tersebut akhirnya mampu melobi panitia dan manajemen Graha Pena untuk tidak menampilkan Ernest dalam acara tersebut.
Mereka juga meminta Ernest segera dipulangkan akibat penghinaan yang dilakukannya.
Demonstran yang dikoordinir oleh Habib Muhammad dari FPI ini mengatakan, tindakan Ernest telah melukai ummat Islam dan masyarakat Sulawesi Selatan.
"Umat islam dan tokoh Sulsel telah dihina dan hal ini tidak bisa dibiarkan. Dampak penghinaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahya Purnama nampakngya memberikan bias yang luar biasa," kata dia.
Aksi yang dijaga pihak kepolisian ini berlangsung damai. Para aktivis ormas Islam yang berorasi mengecam Ernest dan Uus yang berani menghina tokoh dan ulama Islam.
Setelah mendapat jaminan panitia Stand Up Comedi dan pihak manajemen bahwa Ernest tidak akan tampil kemudian segera dipulangkan, FUIB Sulsel lalu memyambut dengan gembira, dan kemudian membubarkan diri. (*)