Mengharukan! Sebelum Renita Meninggal, Ini yang Dilakukan Anaknya untuk Membantu Melawan Kanker
Seperti video yang diunggah Renita Sukardi di akun Instagramnya pada 1 Juli 2016, tampak bagaimana tangguh dan luar biasa Al.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan Renita Sukardi melawan kanker yang menggerogotinya tuntas sudah.
Senin (10/4/2017), pesinetron yang karib disapa Iren itu mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Iren meninggalkan seorang suami, Andi Hilmi Salahuddin dan seorang putra yang baru berusia 4 tahun, Andi Jabbar Al Mufti.
Bocah yang karib disapa Al itu pun kerap membantu sang ibu dalam perjuangan melawan kanker payudara stadium 3B yang dideritanya.
Yang mengharukan saat ibunya harus berbelanja di pusat perbelanjaan.
Al mendorong ibunya yang hanya bisa duduk di kursi roda.
Seperti video yang diunggah Renita Sukardi di akun Instagramnya pada 1 Juli 2016, tampak bagaimana tangguh dan luar biasa Al.
"Anak soleh yang sayang sama ibunya yang lagi sakit," tulis Renita dalam postingannya.
Anak sekecil itu sudah bisa memahami kondisi ibunya.
Ibunya yang hanya bisa duduk di kursi roda, dia dorong ke arah yang diinginkan.
Tampak dalam video itu, Al mendorong ibunya dengan susah payah tapi tampak senang dan tabah.
Bahkan, dia tahu bagaimana mengambil keranjang sebelum berbelanja.
Al mencoba mengambilkannya untuk sang ibu, tapi Renita sudah lebih dulu mengambilnya.
Lalu, Al terus mendorong sang ibu agar bisa memilih barang-barang yang harus dibeli.
Renita Sukardi mengalami low back pain setelah divonis terkena kanker payudara stadim 3b.
Tidak hanya itu, sesudah mengalami low back pain, kaki Renita pun mengalami patah tulang.
Suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, kepada Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017) mengatakan, itu tak lepas dari penyakitnya.
"Habis back pain, kaki kanan dulu patah. Habis kaki kanan patah, kaki kiri lagi, jadi sekarang kakinya dua-duanya sudah patah nih,” kata Andi Hilmi.
"Tapi yang kanan sudah dipen, kaki kirinya belum sempet karena kan mau disinar, kalau mau disinar kan nggak boleh dioperasi, jadi tunggu setelah hasil radiasi dulu, baru dia boleh dioperasi," tutup Andi Hilmi.
Itu yang membuat Renita Sukardi terpaksa harus memakai kursi roda untuk bergerak, karena kakinya belum kuat menopang dirinya.
