Putra Politisi PKB Jazilul Fawaid Siap Rekaman Lagu Ressa Herlambang
Mungkin darah seni dari sang bundanya itu sehingga Fedi, sapaan akrab Muhammad Hilman Mufidi 16 tahun itu, yang mengantarkannya menjadi seniman.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak menyangka jika anggota Komisi III DPR RI FPKB Jazilul Fawaid ini diam-diam memberikan jalan ‘bebas’ untuk putra pertamanya, Muhammad Hilman Mufidi (Fedi) sebagai penyanyi professional.
Padahal ibunya Chalimatus Sa’diyah adalah seorang hafidzah dan qori’ nasional.
Mungkin darah seni dari sang bundanya itu sehingga Fedi, sapaan akrab Muhammad Hilman Mufidi 16 tahun itu, yang mengantarkannya menjadi seniman.
“Itu sebagai hobi sejak duduk di Sekolah Dasar, tapi karena berbakat maka diajari oleh penyanyi Ressa Herlambang agar profesional,” kata Jazilul Fawaid pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Menurut Wasekjen DPP PKB itu, pada awalnya Fedi, suka nyanyi terus bersama teman-temannya sering tampil di sekolah di depan kelas.
Dan, kini tampaknya sudah mulai siap rekaman sebagai penyanyi solo.
“Kini sudah mulai merilis single "Jatuh Cinta" karya cipta penyanyi Ressa Herlambang.
Fedi sendiri yang kini duduk di kelas 1 SMA menceritakan, jika awal pertemuannya dengan Ressa berkat campur tangan ayahnya.
Fedi pun akhirnya dibuatkan lagu sekaligus diproduseri oleh Ressa Herlambang.
"Pertama kali ketemu Kak Ressa itu diajak ayah, karena mereka berteman. Belajar nyanyi sama Kak Ressa dan dia tertarik. Ya sudah baru ketemu tiga dan empat kali langsung rekaman," kata Fedi.
Sementara itu menurut Ressa Herlambang, Fedi mempunyai bakat dan keinginan yang tinggi di bidang musik. Sehingga lagu yang diciptakannya itu dengan mudah menyatu dengan karakter Fedi.
"Jadi memang pada dasarnya Fedi suka mendengar musik. Jadi ya let it flow aja jalannya," ujar Ressa.
"Basic lagunya anak muda banget "Jatuh Cinta". Memang pop banget, easy listening, lagu anak remaja yang suka sama cewek, tapi mau deketin takut," kata Ressa.
Saat ini Fedi tengah promosi lagu tersebut ke sejumlah radio di Purwakarta, Cirebon, dan Bandung.
Mereka berharap musiknya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Kemarin lagu sudah rilis di radio. Terus di media sosial Twitter alhamdulillah lagunya dapat respon positif. Yang penting jalanin aja kedepannya lihat Fedinya aja," kata Ressa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.