TRIBUNNEWS.COM - Nama adalah doa. Kalimat itu tentu sudah sering kita dengar.

Tapi apakah kita betul-betul memahami makna dibalik kalimat itu?

Pakar analisis dan restrukturisasi nama, Ni Kadek Hellen Kristy, S.Psi, M.Ed, CHt, Cl, menjelaskan bahwa nama adalah satu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang.

“Ini ilmu tertua yang sangat kuno, bahkan dari zaman romawi kuno. Kemudian di setiap agama pun selalu mengajarkan bahwa nama adalah doa, jadi namailah mereka dengan baik. Tapi kebanyakan orang cuma memahaminya secara arti saja. Padahal sebenarnya lebih dari itu.” Jelas Hellen.

Menurut Hellen, ada banyak orang yang sering mengalami hal-hal buruk dan kesialan tanpa henti hanya karena nama yang kurang baik, atau istilahnya ‘keberatan’ nama.

Hal serupa juga dinilai terjadi pada penyanyi sekaligus aktris cantik Julia Perez.

Nama aslinya, Yulia Rachmawati, sampai nama panggungnya, Julia Perez dan Jupe, dianggap memiliki potensi negatif yang berpengaruh terhadap kehidupannya kini.

Terutama potensi kegagalan dalam hubungan asmara dan potensi penyakit parah.

Sebagai contoh, dalam nama Julia Rachmawati, ada 3 potensi penyakit yang menyerang.

Seperti potensi kecelakaan tragis, penyakit parah dalam waktu lama (stroke, jantung, liver, kanker, dan sebagainya), serta kesalahan dalam diagnosa penyakit.

"Nama Jupe dahsyat, sih, kepopulerannya sampai 100%. Tapi yang lain kodenya hancur. Potensi sakitnya besar sekali. Julia Perez paling parah kode sakitnya dibanding Jupe dan Yuli Rachmawati. Nama Jupe juga ada danger code yang pasti membuat dia melalui operasi berkali-kali. Dia pakai ketiga nama ini dan kebetulan semua berhubungan dengan kode sakit yang kurang baik, jadi kuat sekali menyerang dia.” Tambah Hellen.

Hellen menimbang, bahwa tahun depan merupakan tahun terberat bagi bintang film horror Arwah Goyang Karawang itu.

Meski begitu, jika Jupe bisa melewati semua cobaan, maka peluangnya menjadi orang yang lebih sukses jauh lebih besar.

Tak hanya sukses, Jupe juga bisa menolong banyak orang yang membutuhkan bantuan.

“Ke depannya, kalau dia bisa melewati masa sulit ini, dia bisa menjadi seorang inspirator yang bisa bekerja untuk kemanusiaan, memberi inspirasi untuk penderita kanker lainnya, ada misi mulia dalam hidupnya.” Jelas Hellen.

Hellen pun menjelaskan bahwa angka kelahiran Jupe sudah bagus, namun karena namanya mengandung kode yang kurang baik, tentunya akan lebih baik jika dilakukan restrukturisasi atau penyusunan ulang nama.

“Karena dia angka kelahirannya sudah bagus, punya potensi sukses diatas rata-rata. Dari 100 orang mungkin cuma 1 yang kayak dia, termasuk orang pilihan. Menurut saya kalau memang mau dicoba mengganti namanya untuk kehidupan yang lebih baik, itu bisa sangat bagus.” (Tabloidnova.com/ Wida Citra Dewi )