TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elly Sugigi (45) sedih rumah tangga dan perceraiannya disangka sebagai settingan untuk mendongkrak popularitas.

Sejak Elly dinikahi brondong, Ferry Anggara, masyarakat beranggapan bahwa pernikahan Elly hanya mencari popularitas.

Sampai pada Elly menggugat cerai Ferry pada 22 Maret 2017, masyarakat juga menilai bahwa gugatan cerai tersebut karena Elly mencari sensasi, serta ingin mendongkrak popularitasnya.

"Saya enggak mau dibilang karier saya karena laki-laki. Saya tidak pernah mau untuk settingan. Ini semuanya real," kata Elly Sugigi usai persidangan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).

Baca: Air Mata Mengalir Saat Sidang Cerai, Elly Sugigi: Sedih Banget karena Malu

Elly menegaskan, kehidupan pribadi dan kariernya bukanlah settingan untuk mencari popularitas semata.

Namun, Elly pasrah dengan semua anggapan orang yang mengatakan kehidupannya itu settingan belaka.

"Dari menikah dengan brondong lah, saya akting. Saya bikin ketawa orang lah disangka settingan. Saya profesional, saya ada masalah enggak dibawa ke keluarga saya. Saya ngejaga urusan rumah tangga dan pekerjaan enggak dijadi satukan," tuturnya.

Meski dianggap settingan menikah dengan Ferry, Elly pun harus ikhlas dan bersabar bahwa rumah tangganya harus diakhiri dengan perceraian.

Elly bahkan mengungkapkan dirinya sudah mulai trauma, karena menggugat cerai Ferry, sama saja menggagalkan tiga kali pernikahan dia semasa hidupnya.

"Saya sekarang mau berjuang fokus cari uang. Ini terakhir untuk bercerai sama Ferry. Saya mungkin udah sulit untuk menikah. Karena anak saya juga meminta, jika saya nikah lagi dia akan pergi," jelasnya.

"Saya juga sudah trauma. Sudah tiga kali nikah, tapi cerai terus. Saya juga melanggar perkataan orangtua saya agar tidak bercerai lagi. Tapi ya begini hasilnya," sambungnya.

Elly berharap, pada 10 Mei 2017 mendatang majelis hakim sudah bisa memutus perkarakan gugatan perceraiannya dengan Ferry.

"Semoga dilancarkan saat sidang lagi. Nanti sidang terakhir saya bawa saksi agar hakim bisa cepat memutusnya," ucap Elly Sugigi. (*)