Silvy 'Yutup' Rilis Single Perdana: Pengalaman Cinta Pribadi, Lirik Digarap Meltho ''Pasto''
"Dia udah putus tapi pacarnya masih ganggu dia terus. Silvy merasa terganggu dan terciptalah lagu ini," Meltho menimpali.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut pendatang baru, Silvy punya cerita menarik terkait nama panggungnya 'Yutup'.
Silvy menyebut, nama tersebut tidak terkait sama sekali dengan media sosial berbasis video, YouTube.
"Gak ada hubungan sama Youtube, 'Yutub' itu (singkatan dari) 'Yuk Mari Goyang Tutup', jadi aku buat sendiri," ujar Silvy lalu tertawa, Rabu (3/5/2017).
Menggunakan nama unik tersebut, Silvy meluncurkan single perdana yang berjudul 'Ganggu-ganggu Lagi'. Lagu tersebut berkisah tentang pengalaman cinta pribadi Silvy.
Lirik lagu kemudian dibuat Marvin Meltho, musisi yang dikenal melalui kiprahnya bersama duo Pasto bentukan Maia Estianty.
"Ini single pertama. Liriknya yang buat Kak Meltho, yang bercerita tentang cinta pengalaman pribadi," ungkap Silvy.
"Ini lagu saya buat dari kisah cinta Silvy. Dia udah putus tapi pacarnya masih ganggu dia terus. Silvy merasa terganggu dan terciptalah lagu ini," Meltho menimpali.
Adapun Meltho mengaku tertarik banting stir ke dangdut lantaran tertarik pada karakter suara Sylvi.
"Kebanyakan pedangdut kan tinggi, jernih. Tapi suara Silvy ini sedikit, jarang yang bernyanyi di level suara rendah. Saya tertarik memproduseri dia. Kalau goyangannya saya sudah lihat dari dulu. Saya pilih ke dangdut, karena saya belum pernah coba genre ini. Saya musisi yang punya passion di musik, enggak semua terpaku ke satu genre, saya mencoba sesuatu yang baru," kata Meltho.
"Lirik sih agak mahir buat lirik, kalau notasi, aransemennya beda sama Pop. Lagu ini saja jadinya sebulan," kata Meltho.
Adapun Silvy mengaku bertipe pemilih dalam menyanyikan lagu. Bukan apa-apa, ia ingin dikenal karena karyanya ketimbang besar karena sensasi.
"Aku mau dikenali dari karya daripada sensasi yang berlebihan yah. Buat saya lagu itu harus `klik` dulu. `Saya banget` dan juga masuk di kuping audience dan itu butuh waktu ya. Kita picky (memilih) lah, tapi demi kebaikan kita semua," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.