Obat Penenang untuk Julia Perez Dikurangi Lantaran Tingkat Kesadarannya Rendah
aktivitas elektrik di sepanjang kulit kepala Julia Perez direkam untuk mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan oleh arus ion di dalam neuron otak.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran tingkat kesadarannya rendah, Julia Perez tak lagi diberi obat penenang sebanyak biasanya.
"Dia (Julia Perez) dikasih obat-obatan. Lalu, obat penenang dikurangi biar lebih banyak sadar," ujar Nia Anggia, adik Julia Perez, ketika ditemui di Lobi Gedung A Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Sayangnya, hal itu malah membuat Julia Perez tak mudah beristirahat.
"Kemarin (Julia Perez) banyak sadar, tapi ternyata bikin dia nggak bisa tidur," ucap Nia Anggia.
Soal tingkat kesadaran, belum lama ini, Julia Perez menjalani tindakan medis elektroensefalografi (EEG).
Melalui tindakan tersebut, aktivitas elektrik di sepanjang kulit kepala Julia Perez direkam untuk mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan oleh arus ion di dalam neuron otak.
Sebab, beberapa waktu lalu, Julia Perez sempat berada pada kondisi tak sadarkan diri.
Kini, hasil EEG menyatakan tingkat kesadaran Julia Perez kurang.
"EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadaran karena selama ini dia (Julia Perez) itu antara sadar dan nggak sadar. Jadi, adanya EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadaran sejauh mana. Hasil dari EEG kemarin memang ditemukan tingkat kesadaran itu kurang. Jadinya, kami sedih banget dengernya," tutur Nia Anggia.
"Nggak disebutin seberapa tak sadar, tapi memang kesadarannya berkurang. Itulah kenapa, ketika orang datang, dia beda karena dia banyak tidur," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.