Ariana Grande: Saya Tak Bisa Berkata Apa-apa, Turut Berdukacita
Penyanyi Ariana Grande tak bisa berkata apa-apa soal insiden ledakan yang melanda konser keduanya di Inggris dalam tur promosi album 'Dangerous Woman'
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Penyanyi Ariana Grande tak bisa berkata apa-apa soal insiden ledakan yang melanda konser keduanya di Inggris dalam tur promosi album 'Dangerous Woman'.
Insiden ledakan terjadi di konser Ariana Grande, Selasa (23/5/2017), yang dikabarkan telah menewaskan 19 orang dan mencederai sekitar 50 orang.
Suara dentuman keras terdengar beberapa menit saat konser tersebut berakhir, di Manchester Arena, Manchester, Inggris.
Atas kejadian mematikan itu, Ariana Grande akhirnya buka suara, meski mengaku "tak bisa berkata apa-apa".
"Sedih. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya turut berdukacita," tulis Ariana Grande melalui akun Twitter-nya, @ArianaGrande.
Baca: Ariana Grande Bilang Bye Bye Manchester, Lampu Menyala, Lalu Ledakan Terjadi
"Saya tak bisa berkata apa-apa," tambahnya.
Juru bicara Ariana Grande, Joseph Carozza, mengatakan bahwa bintang pop tersebut secara fisik dalam keadaan "baik-baik saja".
"Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi," demikian kata Joseph Carozza.
Namun, menurut sejumlah sumber yang tidak disebutkan identitasnya, Ariana Grande masih merasa ketakutan dan histeris atas kejadian tersebut.
Terlebih karena banyak anak dan remaja yang hadir dalam konser itu untuk menyaksikan penampilannya.
"(Ariana) sepertinya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk tampil lagi," ucap sumber tersebut, terkait konser Ariana yang selanjutnya di negara tersebut.
Ariana Grande memang dijadwalkan akan menggelar konser di O2 Arena, London, Inggris, Jumat (26/5/2017) mendatang.
Baca: Saksi Ledakan di Konser Ariana Grande Tak Bisa Lupakan Potongan Tubuh Penuh Darah di Dekatnya
Konser tersebut disinyalir akan batal atas pertimbangan keamanan dan keselamatan, meski belum ada pernyataan resmi soal itu.
Yang menjadi kekhawatiran besar akan insiden ledakan itu adalah banyak anak dan remaja menjadi korban, sebab mayoritas penggemar bintang pop seperti Ariana Grande memang anak-anak dan remaja.
Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Britania Raya dan Irlandia Utara di London, Inggris, juga mengimbau WNI untuk menghindari area konser tersebut.
Selain itu, KBRI London memberikan dua kontak hotline yang bisa dihubungi untuk keadaan darurat.
"Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400. Hotline KBRI +447881221235," cuit KBRI London di Twitter. (Manchester Evening News/Independent)