“Dia sempat beberapa kali mau bunuh diri, tapi untungnya kini dia dilindungi oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban),” kata Dr. Teguh Soedarsono, S.IK., S.H.,MSi, penanggung Jawab Bidang Hukum, Diseminasi dan Humas LPSK.

“Dia mengalami traumatik yang sangat hebat sehingga psikisnya terganggu.”

“Bahkan Arumi sampai takut untuk ketemu orangtuanya,” kata Dr. Teguh kepada Nova.id tahun 2011 silam.

2. Angelina Sondakh

Tahun 2011 hingga 2013 silam, menjadi masa-masa tersulit bagi seorang Angelina Sondakh.

Tepat pada tanggal 5 Februari 2011, suami Angie, Adjie Massaid meninggal dunia usai berolahraga.

Tak lama setelahnya, sekitar tahun 2012, Angelina Sondakh dikabarkan terlibat kasus korupsi mega proyek Wisma Atlet.

Sepanjang tahun, sampai 2013 lalu, Angie harus bolak-balik pengadilan dan mendekam di rumah tahanan KPK.

Cobaan yang dialami Angie kian berat saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 12 tahun pidana penjara.

Angie yang saat itu sudah dipindahkan ke rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sempat hadir di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk membacakan nota pembelaan alias pledoinya sendiri.

Dalam pledoinya, Angie membuat pengakuan mengejutkan.

“Saya hampir ingin bunuh diri, tak lama setelah suami saya wafat.”

“Beruntung, saya masih punya Allah SWT dan anak-anak,” kata Angie sambil berurai air mata.

Menurut pantauan Nova.id saat itu, Angie menulis sendiri 35 lembar nota pembelaannya.