Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha

TRIBUNNEWS.COM – Pesinetron senior Yana Zein meninggal dunia tadi pagi,

Kabar ini dibenarkan oleh asisten pribadi Yana, Nita, yang dihubungi oleh Grid.ID, Kamis (1/6/2017).

"Iya, mbak Yana (Zein) meninggal tadi malam jam 01.00 wib,” kata Nita.

Sekedar informasi, Yana Zein sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit di Jakarta.

Belum lama ini, Yana juga terbang ke Tiongkok untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayang, kanker payudara yang sudah diidapnya akhirnya merenggut nyawanya.

Semalam, Yana Zein diketahui sudah mulai tak sadarkan diri alias koma.

PERJUANGAN YANA

Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Yana Zein telah berjuang keras melawat penyakit yang menderanya.

Bahkan, Yana sempat terpaksa merelakan dua putrinya putus sekolah karena kekurangan biaya. Keuangannya terkuras untuk membiayai pengobatan kanker payudara stadium IV.

"Iya betul sekali (anak-anak enggak sekolah). Mereka enggak sekolah bukan keinginan mereka, melainkan karena enggak ada uang," ucap Yana saat dihubungi Kompas.com lewat telepon, Rabu (28/12/2016) silam.

"Satu kelas II SMP, satunya harusnya kelas I SMP. Karena saya sakit setahun, anak-anak jadi terbengkalai," tambahnya.

Pemain film Cintaku di Rumah Susun ini mengaku sudah menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk meringankan biaya pengobatannya.

Namun, ia tetap saja juga merogoh kocek karena harus masuk keluar rumah sakit.

"Pakai BPJS. Cuma karena kan mondar-mandir ke rumah sakit, harus periksa ke dokter, tes darah. Kemoterapi itu kan memasukkan racun ke dalam tubuh, merusak sistem, jadi harus ke rumah sakit terus. Meski BPJS, mau enggak mau biaya habis," kata Yana.

Ia mengatakan, kali terakhir shooting sinetron sekitar setahun lalu. Sejak itu, Yana tak lagi bekerja. Pasalnya, menjelang masa kontraknya habis, ia didiagnosis menderita kanker payudara.

"Sinetron terakhir itu Cinta di Langit Taj Mahal. Itu shooting juga dalam keadaan sakit. Sinetronnya kira-kira satu tahun yang lalulah. Dulu kan masih kerja, jadi berobatnya belum terlalu intens," katanya.

Berobat ke China

Yana tak pernah menyerah untuk melawan penyakit kanker-nya. Ia sempat menjalani pengobatan kanker payudara di Modern Cancer Hospital Guangzhou, China.

Hari Minggu (28/5/2017), Yana kembali pulang ke Indonesia atas keputusan dokter yang merawatnya. Meski demikian, bulan Juni mendatang, Yana harus kembali ke China kembali untuk perawatan lanjutan.

Namun takdir berkata lain. Dini hari tadi, ia berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih. Selamat jalan Yana Zein.