Hal-Hal yang Terjadi di Prosesi Pemakaman Yana Zein
Ada sejumlah kendala, seperti belum terdapat papan nisan dan pihak keluarga menganggap ukuran liang lahat kurang tepat.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Setelahnya, Rilla berujar bahwa Yana Zein merupakan sosok yang begitu mulia.
Bagi Rilla, Yana Zein juga merupakan sosok pembimbing sekaligus ibu yang amat dicintai anak-anaknya.
Saat mengungkapkan perasaan cintanya pada sang ibunda, Rilla tampak menahan tangis.
Sambil berusaha tegar, sesekali ia tampak membetulkan rambut atau memegang perut.
"Aku sama Lika akan tetap kuat untuk Mami dan berusaha nggak nangis. Mami selalu bilang ke aku untuk tetap kuat apa pun yang terjadi dan aku akan menjaga Alika begitu juga sebaliknya agar kami saling menguatkan," ucap Rilla dengan suara bergetar.
"Mami di sana yang kuat, ya. Tuhan, lindungi Mami di sisi-Mu," ujarnya lagi.
Rilla pun kembali mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir tatkala telah menemani dan memberi ia dan adiknya kekuatan, doa, serta dukungan.
Setelah mengucapkan salam penutup, tangis Rilla pun pecah.
Ia segera menutup mulutnya dengan tangan dan menghambur ke pelukan seorang kerabat.
Setelahnya, ayah Yana Zein memimpin doa dan berzikir.
Menjelang magrib, barulah prosesi pemakaman selesai dan ditutup dengan penaburan bunga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.