Kecewa dan Sedih Mantan Suaminya Datang, Ibunda Yana Zein: Motivasinya Apa?
Swetlana Zein, ibunda mendiang Yana Zein, mengaku kecewa dan sedih mendapati kehadiran Nurzaman Zein, mantan suaminya.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Swetlana Zein, ibunda mendiang Yana Zein, mengaku kecewa dan sedih mendapati kehadiran Nurzaman Zein, mantan suaminya.
Nurzaman datang ke Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jumat (2/6/2017), ketika jenazah putri mereka disemayamkan.
Sebab, Nurzaman datang dan membuat kegaduhan.
Jenazah Yana Zein yang saat itu sudah dirias bak pengantin dan dibaringkan dalam peti mati rencananya akan dimakamkan secara Kristen di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Baca: Lama Tak Muncul, Ternyata Ini Maksud Ayah Yana Zein Datang Saat Anaknya Tak Lagi Bernyawa
Namun, Nurzaman tanpa diduga mengatakan ingin jenazah putrinya dimakamkan secara Islam.
Mendengar itu, Swetlana pun tak begitu saja menerima.
Selain karena liang lahat sudah dipesan dan kebaktian telah berjalan, Nurzaman pun sebelumnya tak pernah menjenguk Yana Zein selama sakit.
"Saya kecewa itu bapaknya datang terus bikin gaduh padahal anaknya sakit dia tidak pernah jengukin. Nggak pernah. Motivasinya apa sebenarnya bapaknya? Motivasinya nggak jelas. Ke sini datang motivasinya apa?" tutur Swetlana ketika ditemui usai pemakaman Yana Zein di TPM Gandul, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017).
Baca: Ayah Yana Zein Mengaku Sempat Datang ke Rumah Sakit, Sayang Anaknya Sudah Berangka ke Tiongkok
Swetlana mengaku amat sedih lantaran sejak mereka bercerai pun Nurzaman pergi dan tak pernah memberi nafkah untuk Yana Zein.
"Sedih, sedih aja. Sedih saya. Sedihnya itu, sudah anak dia tinggalkan, dia nggak kasih nafkah, dia juga nggak peduli anak tiga tahun sakit. Saya sedih, saya merasa sakit. Tapi, pas ini (Yana meninggal), kok, dia hadir? Kok, bikin malu? Itu aja," ujar Swetlana.
Baca: Ungkapan Kekecewaan Ibunda Yana Zein Usai Putrinya Dimakamkan
Sesungguhnya, Swetlana tak ingin memperpanjang masalah cara pemakaman anaknya.
Ketika di rumah duka, ia pun pasrah dan tak menahan ketika Nurzaman mengambil alih jenazah Yana Zein begitu saja.
Hanya saja, Swetlana merasa Nurzaman tak perlu menuai kegaduhan dan membuatnya malu.
"Buat saya, nggak apa-apa apa pun caranya (pemakaman Yana), asal baik, asal nggak perlu bikin malu, bikin gaduh. Gitu aja," ucap Swetlana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.