Lama Menghilang, Penyanyi Terkenal Ini Dituding 'Kerjai' 6 Wanita di Sekte Pemuja Seks
lama terdengar, sang penyanyi dihadapkan dengan tuntutan menyekap 6 wanita dalam sebuah sekte pemuja seks.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Anda tentunya masih mengingat lagu hits 'I Believe I Can Fly' yang sempat merajai chart di dekade 1990-an.
Ya, lama terdengar, sang penyanyi, R. Kelly kini dihadapkan dengan tuntutan menyekap 6 wanita dalam sebuah sekte pemuja seks.
Tuntutan, yang dibantah penyanyi berusia 50 tahun itu, diajukan oleh tiga orang mantan pegawainya dan orangtua korban Kelly.
Tiga eks pegawai Kelly--Cheryl Mack, Kitti Jones, dan Asante McGee--mengklaim enam wanita itu tinggal di rumah yang disewakan Kelly di sekitar Chicago dan Atlanta.
Seperti dilansir dari MIRROR, Selasa (18/7/2017), keenam wanita tersebut diketahui berusia 18 hingga 31 tahun.
Mereka mengatakan Kelly mengontrol kehidupan keenam wanita malang tersebut, mulai dari makan, berbusana, mandi hingga tidur.
Parahnya, Kelly dituding mengontrol kehidupan seksual para wanita tersebut.
Ketika berhubungan seks dengan wanita-wanita itu, Kelly merekamnya dan memamerkan video adegan ranjang tersebut ke teman-temannya.
Mack, salah seorang mantan asisten Kelly, mengatakan penyanyi tersebut bagaikan dalang dan keenam wanita itu adalah boneka-bonekanya.
Sementara itu, sekeluarga asal Georgia mengatakan ke polisi mereka kehilangan putri mereka yang ditahan di sebuah sekte yang didalangi oleh Kelly.
Bahkan, ibu wanita itu mengklaim putrinya diperlakukan seperti tahanan oleh Kelly dan diduga telah dicuci otak.
Anehnya, ketika polisi menyelidiki, sang putri mengatakan dirinya baik-baik saja dan tidak ingin diganggu oleh orangtuanya.
Kuasa hukum Kelly, Linda Mensch, angkat bicara.
"Kita hanya bisa bertanya-tanya mengapa publik tak hentinya memfitnah seorang seniman hebat yang mencintai penggemarnya, bekerja 24 jam nonstop dan berupaya menyenangkan semua orang," ujar Linda.
Namun, rekam jejak tak bisa berbohong.
Kelly sempat dijerat dengan 14 tuntutan terkait pornografi anak pada tahun 2008.