Jika Ada Pengurus PARFI 56 yang Terjerat Kasus Narkoba, Marcella Zalianty Akan Menegur dan Menemani
Marcella Zalianty mengaku akan menegur anggota maupun pengurus asosiasi yang diketuainya tersebut jika mereka terjerat kasus narkoba.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, aktris Marcella Zalianty mengaku akan menegur anggota maupun pengurus asosiasi yang diketuainya tersebut jika mereka terjerat kasus narkoba.
Kendati demikian, Marcella Zalianty juga tak akan membiarkan mereka menghadapi masalah tersebut seorang diri.
"Pasti kami tegur, tapi nggak akan kami biarkan mereka menghadapi sendiri," ucap Marcella Zalianty ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Saat itu, ia baru saja bertandang ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya untuk menjenguk aktris Pretty Asmara.
Mengenakan kemeja putih, Marcella Zalianty datang bersama sejumlah teman, termasuk pengacara Minola Sebayang.
Melalui kedatangannya, Marcella Zalianty mewakili PARFI 56 memberikan wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap Pretty Asmara dan artis lain yang terjerat kasus narkoba.
"Kami dari PARFI 56 memberikan wujud keprihatinan kami, kepedulian kami, untuk membesuk rekan salah satu anggota PARFI 56. Siapa pun yang kena, artis, seniman, kami memantau dan make sure semuanya berjalan dengan baik, mereka diperlakukan dengan baik, dan turut mengikuti proses hukum dengan baik. Juga, pasti kita sejalan dengan pihak hukum untuk mencegah pemakaian narkoba khususnya di kalangan artis," tutur Marcella Zalianty.
Marcella Zalianty juga menyampaikan bahwa kini Pretty Asmara dalam kondisi baik.
Pretty Asmara sendiri dan tujuh perempuan artis lainnya, menurut Marcella Zalianty, senang menerima kedatangan sejumlah pengurus PARFI 56.
"Mereka senang kami datang. Kami juga akan bantu semaksimal mungkin untuk bicara, meluruskan yang benar, semua kami jalankan dan direspons baik," ucap Marcella Zalianty.
Seperti telah diberitakan, Pretty Asmara dan Hamdani Vigakusumah Soeradinata alias D ditangkap di lobi Hotel Mercure Jakarta, Kemayoran, Minggu (16/7/2017).
Keduanya diduga berperan sebagai pengedar terkait pesta narkoba yang digelar oleh AL, yang melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian.
Setelah menangkap Pretty Asmara dan D, polisi menangkap tujuh perempuan yang tengah berpesta narkoba bersama AL.
Tujuh perempuan tersebut, yakni Sisi Salsabila alias SS yang mengaku berprofesi sebagai pemain film layar lebar, Asri Handayani alias AH yang mengaku berprofesi sebagai pemain sinetron, Gladys alias GL yang mengaku berprofesi sebagai model, Daniar Widyana alias DW yang mengaku berprofesi sebagai penyanyi pop, serta Erlyn Suzan alias EY, ES, dan MA yang mengaku berprofesi sebagai penyanyi dangdut.
Dalam Room Paris Center Stage Club & Karaoke Hotel Grand Mercure Jakarta, Kemayoran, tempat mereka diamankan, terdapat barang bukti berupa 2,03 sabu, 23 butir ekstasi, dan 38 butir happy five.
Hasil tes urine kemudian menyatakan mereka positif menggunakan narkoba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.