Mengaku Lalai Sebagai Orangtua, Jeremy Thomas Hanya Tahu Teman Anaknya Bisnis Pakaian Online
Aktor Jeremy Thomas, mengakui dirinya merasa lalai, lantaran sang putra Axel Matthew Thomas terjebak pergaulan yang salah.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Jeremy Thomas, mengakui dirinya merasa lalai, lantaran sang putra Axel Matthew Thomas terjebak pergaulan yang salah.
Axel ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika pada Selasa (18/7/2017) siang.
"Apalagi kalau Axel gagal (dalam pergaulan), kalau Axel lalai ini kelalaian saya sebagai orangtua. Ini PR (Pekerjaan Rumah) saya sebagai orangtua," kata Jeremy Thomas ditemui di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017) malam.
Polisi menetapkan Axel sebagai tersangka, dengan barang bukti keterangan lima orang saksi, dan bukti transfer uang Rp 1,5 juta untuk pemesanan narkoba jenis psikotropika atau happy five.
Axel diketahui melakukan transfer tersebut kepada rekannya yang bernama Dimitri.
Dimitri pula yang pada Sabtu (15/7/2017) malam meminta Axel datang ke Hotel Kristal.
Sepengetahuan Jeremy, Dimitri yang merupakan kawan Axel sejak kecil memang memilki bisnis online.
Bukti transfer Rp.1,5 juta pun semula diduga Jeremy untuk membeli kaos merek Supreme.
Keluarga Jeremy juga kenal dekat dengan keluarga Dimitri, sehingga sebelum kejadian ini mereka tidak menaruh curiga.
"Saya gak tahu (Dimitri menjual apa saja). Saya kenal anak itu sudah lama, keluarga kami pun mengenal anak itu sudah lama. Saya baru tahu karena kejadian ini. Jadi saya sekarang melihat kejadian ini sebagai hikmah. Kalau saya enggak tahu, mungkin akan terjadi sesuatu yang lebih jelek," papar dia.
Jeremy pun siap mendampingi putranya dalam menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (18/7/2017) malam.
Dalam BAP tersebut, rencananya percakapan Axel dengan rekannya sebelum mentransfer uang juga akan diperdalam.
"Malam ini saya sepakat untuk menyelesaikan BAP. Kami tidak mau menunggu lagi. Kami ingin menyelesaikan dengan cepat, biar tuntas, biar semua ada kejelasan, biar saya pun jelas bahwa anak saya bermain dengan siapa," kata Jeremy.