Soal Laporannya ke Propam Polri, Jeremy Thomas: Saya Ingin Menutup Hal yang Sudah Lewat
Disinggung soal kelanjutan laporan tersebut, Jeremy menegaskan ia kini memilih untuk fokus terhadap kondisi Axel.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (17/7/2017) lalu, aktor Jeremy Thomas melaporkan empat oknum polisi ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Diduga empat orang itu menyekap dan menganiaya putra Jeremy, Axel Matthew, di Hotel Crystal, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017) lalu.
Semula berdasarkan penuturan Jeremy, dalam penyekapan itu Axel juga dituduh memiliki narkoba.
Namun berdasarkan penyelidikan polisi, Axel terbukti akan memesan narkotika jenis Happy Five dari seorang rekannya.
Disinggung soal kelanjutan laporan tersebut, Jeremy menegaskan ia kini memilih untuk fokus terhadap kondisi Axel.
"Saya, ingin menutup hal-hal, yang menurut saya sudah lewat. Saya ingin melihat ke depan. Saya ingin fokus terhadap Axel," kata Jeremy ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada institusi kepolisian. Permohonan maaf tersebut terkait sikap yang ia tujukan saat Axel terbukti dianiaya.
Lebih lanjut, Jeremy optimistis bahwa pihak kepolisian akan membina putranya yang kini mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya sejak Rabu (19/7/2017) lalu.
"Saya percaya mereka akan memberikan solusi yang terbaik untuk membina putra saya Axel, menjadi pria dewasa yang lebih baik," katanya.