Dokter Ganteng Ryan Thamrin Meninggal di Hari Jumat, Ini Keutamaan Orang Meninggal di Hari Jumat
Kabar meninggalnya Dokter Ryan tersebut juga telah disiarkan langsung di sejumlah media dari rumah duka.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dokter Ryan Thamrin Pemandu acara Dr. OZ Indonesia telah meninggal dunia.
Kabar tersebut telah beredar sejak pagi hari ini Jumat (4 /8/2017).
Tentu kabar duka tersebut menghebohkan publik.
Seorang warganet, @syahzilean_ menulis: Innalillahi wainnalillahi rojiun.. Semoga amal n ibadahny diterima di sisi Allah SWT.. Semoga khusnul khatimah.. Meninggal di hari jumat semoga dilapangkan kuburny n diampuni dosa2nya,
Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat
Dalam Islam dipercaya jika meninggal dunia pada hari Jumat diyakini memiliki keutamaan, sesuai dengan hadits.
Terungkap! Inilah Penyebab Dokter Ryan Thamrin Meninggal, Ternyata Bukan Jatuh di Kamar Mandi https://t.co/ujWHEBVdNa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017
Hadits yang menyatakan seorang muslim yang meninggal di hari Jumat berarti husnul khotimah atau terlindung dari azab kubur apakah merupakan hadits shahih?
Dikutip dari laman artikel Islami, Ummi-Online.com, berikut adalah bunyi hadis tersebut.
Dari Abdullah bin ‘Amru ra, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah melindunginya dari fitnah (azab) kubur. (HR Tirmizi dan Ahmad).”
Rupanya para ulama hadis berbeda pendapat tentang kesahihan hadis ini.
Sebagian besar ulama hadis berpendapat hadis itu adalah hadis dhaif (lemah).
Imam Tirmizi ketika meriwayatkan hadis ini menjelaskan hadis tersebut adalah hadis gharib, yang kemudian ditegaskannya lagi sanadnya tidak tersambung (munqathi’/terputus).
Ibnu Hajar al-‘Asqalani menegaskan dalam kitab Fathul Bari sanad hadis ini dhaif dan juga diriwayatkan oleh Abu Ya’la dengan lafaz yang semisalnya dari Hadis Anas bin Malik, tetapi sanadnya lebih dhaif lagi.
Syekh Syu’aib Al-Arnauth ketika memberi komentar terhadap hadis ini dalam Musnad Imam Ahmad mengatakan sanad hadis itu dhaif.
Kemudian, ia menyebutkan beberapa hadis yang mendukung dan menegaskan semua hadis yang mendukung tersebut tidak bisa digunakan untuk menguatkan hadis ini.
Dengan demikian, hadits dhaif ini tidak dapat dijadikan alasan pertanda husnul khotimah seseorang adalah meninggal di hari Jumat.
Apalagi Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam, manusia yang paling mulia, kekasih Allah, meninggal di hari Senin.
Hari Jumat juga memiliki keutamaan lain, berikut sebagaimana dikutip dari sejumlah sumber:
1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu dari Nabi shallallahu ’alaihi wasalam beliau bersabda, "Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).
2. Hari ini mengandung kewajiban salat Jumat
Kewajiban salat Jumat merupakan sebesar-besar kewajiban Islamyang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum Muslimin.
Wanita Ini Mencoba Bunuh Diri, Alasan di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala, Sepele Banget! https://t.co/CLG8TxRPtD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017
Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Allah tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.
3. Terdapat waktu yang orang berdoa di dalamnya diijabahi (dikabulkan).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya di dalam hari Jumat ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jumat) sedangkan ia dalam keadaan berdiri salat memohon sesuatu kepada Allah, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)
4. Bersedekah di dalamnya lebih baik daripada bersedekah pada hari lainnya
Ibnul Qayyim berkata, "Bersedekah pada hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah pada bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan) "Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).
5. Ia adalah hari dimana Allah SWT memuliakan di dalamnya para wali-wali-Nya kaum mukminin di dalam surga.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla,
"Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS Qaf, 35)
Beliau berkata, "Allah muliakan mereka pada tiap hari Jumat.”
Presenter Dr Oz Indonesia, Dokter Ryan Thamrin Dikabarkan Telah Meninggal Dunia https://t.co/wpwZvYMrvp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017
6. Ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang berulang-ulang setiap pekan.
Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi…” (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298).
7. Ia adalah hari yang menghapuskan dosa-dosa.
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa salam bersabda, "Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jumat dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan salat Jumat) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jumat ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).
8. Orang yang berjalan untuk menunaikan salat Jumat, pada tiap langkah kakinya ada pahala puasa dan salat setahun.
Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda, "Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jumat, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk salat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan salat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
9. Jahannam itu dinyalakan –yaitu dikobarkan apinya- setiap hari dalam sepekan kecuali pada hari Jumat.
Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yang agung ini.