Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

2 Alasan Ini yang Mendorong dr Ryan Thamrin Pamit dari DR OZ Indonesia

Pasca meninggalnya dr Ryan Thamrin sejumlah fakta tentang dokter ganteng ini akhirnya terkuak.

zoom-in 2 Alasan Ini yang Mendorong dr Ryan Thamrin Pamit dari DR OZ Indonesia
Instagram
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascameninggalnya dr Ryan Thamrin sejumlah fakta tentang dokter ganteng ini akhirnya terkuak.

Pemilik nama lengkap Hesta Meiriansyah sudah setahun lebih tak muncul wajahnya di acara DR OZ Indonesia yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta.

Belakangan terungkap jika saat pemit mundur dari acara itu dia sudah didiagnosa menderita penyakit maag akut.

Namun bukan sakit itu yang membuatnya mundur dan meninggalkan Kota Jakarta.

1. Prinsip hidupnya

Menurut kakaknya, Hesta Asferdiansyah, salah satu alasan adiknya mundur dari TV dan pulang kampung ke Pekanbaru adalah karena prinsip hidupnya.

Ryan disebut ingin menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja.

Berita Rekomendasi

Dia tidak ingin ada orang mengenalnya di Kota Bertuah dan ingin menjalani kehidupan seperti orang biasa.

Jika ia masih berada di ibu kota maka dia akan selalu ‘dihantui’ oleh penggemar.

"Alasannya dia pulkam karena penggemar. Kalau di Jakarta kan banyak yang kenal. Dia tak ingin penggemarnya tahu perubahan fisiknya,” katanya di rumah duka.

Menurut pria yang juga akrab dipanggil Ferdi ini, ada ketidaksiapan dari adiknya yang tidak ingin penggemarnya menjadi risau dengan kondisi kesehatannya.

"Kalau sakit memang iya, ada memang perubahan fisik, lebih kurus dari pada biasanya. Itu memang iya, tidak perlu ditutupi karena memang begitu adanya," tegas Ferdi.

2. Alasan keluarga

Tampaknya, faktor keluarga juga jadi alasan Ryan pulkam.

Menurut Ferdi, setelah meninggalkan Jakarta dan menetap di pekan baru adiknya lebih punya waktu ngumpul bersama keluarga.

Di kampung halamannya dia bebas kemana saja untuk bertemu dengan keluarganya.

Ferdi menyebut sang adik tidak hanya berada di Pekanbaru saja selama setahun terakhir.

Ryan juga pernah beberapa kali ke Jakarta dan Batam serta tempat kelahirannya di Tanjung Pinang tempat ibundanya berada.

"Jadi tidak terbaring sakit gitu, masih sering jalan-jalan. Biasanya ke mall, ke pujasera, bahkan kami juga sering karoke keluarga. Bukan seperti yang diberitakan, terbaring sakit selama setahun di Pekanbaru," terang Ferdi.

Meninggalnya dr Ryan Thamrin meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Sahabatnya pun demikian.

Satu di antara sahabat yang amat berduka, antara lain dr Reisa Broto Asmoro.

Partner almarhum pada program siaran DR OZ Indonesia yang ditayangkan Trans TV tersebut tak menyangka dr Ryan meninggalkannya begitu cepat.

Ryan memang memutuskan berhenti memandu Dr OZ Indonesia pada tahun 2016 karena mengeluh sakit sehingga harus pulang kampung ke Pekanbaru, Provinsi Riau.

Selain itu, dia juga jarang bertemu dengan keluarganya sejak kuliah di Yogyakarta hingga sibuk mengisi sejumlah acara.

Sejak itulah, kata rekannya, dr Reisa Broto Asmoro, dia pengen menghabiskan seluruh waktuntya dengan bersama keluarga. "Dulu kata dia, cuma mau spend time sama keluarganya karena jarang banget ketemu sama keluarganya selama berpuluh-puluh tahun sejak kuliah di Yogya," kata dr Reisa.

Trans TV kemudian mencarikan pengganti dr Ryan agar program tetap dapat berjalan.

Ternyata, selama berada di Pekanbaru, kondisi dia makin memburuk akibat penyakit maag akut dan benjolan di kepala.

Jumat (4/8/2017) kemarin, beredar foto mirip dr Ryan dalam kondisi menyedihkan.

Tubuhnya amat kurus kering.

Mendengar dr Ryan meninggal dunia, kemarin, dr Reisa pun terkejut sebab selama ini mengira tak ada apa-apa, padahal sebaliknya.

dr Reisa mengatakan, sebenarnya dia sempat menjalin komunikasi dengan dr Ryan.

Tepatnya, pada saat Idul fitri sekitar dua bulan yang lalu.

Saat itu, dr Reisa mengingat kalau dr Ryan enggan mengungkapkan kondisi kesehatannya.

"Dia juga enggak bilang ada sakit apa dan tiap ditanya gimana kabarnya, dia bilang baik-baik saja," kata dr Reisa sebagaiama penggalan wawancara yang dikutip dari Grid.ID.

Namun nyatanya, dr Ryan meninggal dunia di kampung halamannya. (Tribun Timur)
 

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas